3 weeks ago
12
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kepulan asap tebal membumbung tinggi di kawasan pesisir Belawan, Kamis (13/11/2025) pagi. Satu unit kapal nelayan yang tengah bersandar di Jalan Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, dilalap si jago merah sekitar pukul 09.35 WIB.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Medan Wandro Malau, mengatakan proses pemadaman berlangsung cukup lama akibat adanya bahan bakar minyak (BBM) di dalam tangki kapal.
“Siang ini baru saja selesai kita padamkan. Prosesnya berlangsung cukup lama, sekitar empat jam. Kendalanya ada pada BBM di tangki kapal, sehingga api cepat membesar dan sulit dikendalikan,” ujar Wandro kepada Sumut Pos, Kamis (13/11/2025).
Menurut Wandro, tim damkar harus berhati-hati agar api tidak memicu ledakan. “Kami terlebih dahulu mengisi air di bagian bawah kapal untuk mendinginkan badan kapal. Tujuannya agar tangki BBM tidak meledak dan memperparah kondisi kebakaran,” jelasnya.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dan bekerja bergantian untuk menjinakkan api. Setelah lebih dari empat jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.
“Sekarang kapal sudah padam seratus persen. Tim juga sedang melakukan penyedotan sisa bahan bakar untuk menghindari percikan baru,” ujarnya.
Wandro menjelaskan, kapal tersebut merupakan kapal nelayan yang sedang bersandar, bukan kapal yang sedang beroperasi di laut.
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dari hasil awal, hampir seluruh bagian kapal hangus terbakar. “Kerugian masih dalam perhitungan. Tapi bisa dipastikan, kerusakan mencapai hampir 100 persen,” pungkas Wandro.
Kebakaran di kawasan Gabion Belawan ini menjadi perhatian warga sekitar, mengingat lokasi tersebut merupakan area padat aktivitas kapal nelayan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. (map/ila)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kepulan asap tebal membumbung tinggi di kawasan pesisir Belawan, Kamis (13/11/2025) pagi. Satu unit kapal nelayan yang tengah bersandar di Jalan Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, dilalap si jago merah sekitar pukul 09.35 WIB.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Medan Wandro Malau, mengatakan proses pemadaman berlangsung cukup lama akibat adanya bahan bakar minyak (BBM) di dalam tangki kapal.
“Siang ini baru saja selesai kita padamkan. Prosesnya berlangsung cukup lama, sekitar empat jam. Kendalanya ada pada BBM di tangki kapal, sehingga api cepat membesar dan sulit dikendalikan,” ujar Wandro kepada Sumut Pos, Kamis (13/11/2025).
Menurut Wandro, tim damkar harus berhati-hati agar api tidak memicu ledakan. “Kami terlebih dahulu mengisi air di bagian bawah kapal untuk mendinginkan badan kapal. Tujuannya agar tangki BBM tidak meledak dan memperparah kondisi kebakaran,” jelasnya.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dan bekerja bergantian untuk menjinakkan api. Setelah lebih dari empat jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.
“Sekarang kapal sudah padam seratus persen. Tim juga sedang melakukan penyedotan sisa bahan bakar untuk menghindari percikan baru,” ujarnya.
Wandro menjelaskan, kapal tersebut merupakan kapal nelayan yang sedang bersandar, bukan kapal yang sedang beroperasi di laut.
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dari hasil awal, hampir seluruh bagian kapal hangus terbakar. “Kerugian masih dalam perhitungan. Tapi bisa dipastikan, kerusakan mencapai hampir 100 persen,” pungkas Wandro.
Kebakaran di kawasan Gabion Belawan ini menjadi perhatian warga sekitar, mengingat lokasi tersebut merupakan area padat aktivitas kapal nelayan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. (map/ila)
