GIANYAR, BALIPOST.com – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) tak pernah kampanye hal yang muluk-muluk. Namun, paslon ini bicara yang baik-baik saja.
Mereka menyampaikan prestasi pembangunan yang telah dibangun dan dirasakan masyarakat. Mereka sampaikan track record (rekam jejak) yang telah diberikan kepada krama Bali. Dan berkomitmen melanjutkan program yang sementara berjalan pada periode pertama.
Untuk itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, Made Agus Mahayastra meminta semeton Gianyar melihat rekam jejak Koster dan Giri. Kedua pemimpin visioner dan bares ini telah berbuat banyak secara fokus dan lurus untuk Gianyar. Mereka telah kerja keras, cerdas dan berhasil untuk menjaga Bali.
“Kalau kampanye yang baik-baik saja itu kampanye yang muluk-muluk. Tapi, di sini kami sampaikan track record Koster-Giri, itu yang kita sampaikan, silahkan semeton menilai sendiri,” tegas Mahayastra di Gianyar belum lama ini.
Bupati Gianyar 2018-2023 ini menjelaskan
Seperti apa sosok Pak Koster sejak menjadi DPR RI hingga sekarang menjadi Gubernur Bali dan kembali mencalonkan diri. “Berubah atau tidak sosok beliau, silahkan semeton menilai,” tandasnya.
Mahayastra juga menyatakan semeton Gianyar juga bisa menilai sosok calon Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta. “Pak Giri, pernah ketua Fraksi, Ketua DPRD Badung, Bupati Badung Dua Periode, dan sekarang menjadi wakil Gubernur Bali. Beliau bersabar sedikit, kemudian akan maju menjadi Gubernur Bali, ” jelas Mahayastra.
Calon Bupati Gianyar bersama AA Gde Mayun ini menjelaskan, semeton Gianyar bisa langsung menyampaikan aspirasi kepada kedua fitur pemimpin ini. “Bagaimana semeton mengenal Pak Giri, inilah saatnya semeton menyampaikan aspirasi dan harapan. Di Gianyar secara masif beliau-beliau sudah bekerja. Sehingga dari kejujuran aspirasi warga, maka kita bisa meramu program yang terukur dari sisi regulasi dan anggaran untuk Gianyar lebih baik,” ungkapnya.
Mahayastra mengatakan Koster-Giri matang dari segala sisi. Seperi buah yang manis untuk Bali, bukan manis karbitan. Tapi kedua figur manis asli. “Mereka berdua memang sudah siap memimpin kita di Pulau Dewata. Karena memahami dan sudah berbuat untuk adat, seni budaya, tradisi, kearifan lokal, melestarikan alam dan membantu krama Bali sejahtera, ” katanya.
Koster dan Giri menurut dia telah memimpin Bali dengan hati, dan akan melanjutkan semua program-program hingga tuntas.
Mahayastra menyampaikan hal ini pada kampanye terbuka Koster-Giri dan Paket Aman (Agus Mahayastra dan Gde Mayun) di Desa Bedulu. Saat itu sekitar 2.000 semeton Gianyar berkumpul di wantilan dan mendengar dengan serius program-program Koster-Giri dan Paket Aman. Sebelum kampanye, Koster-Giri dan Paket Aman melakukan persembahyangan di Pura Samuan Tiga. (kmb/balipost)