Anggur Muscat Jadi Perbincangan Sejak Temuan Kontaminasi Pestisida, Ini Pembedanya dengan Anggur Lain

2 weeks ago 5
Anggur Shine Muscat. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Akhir-akhir ini, anggur muscat jadi perbincangan karena adanya temuan kontaminasi pestisida di Thailand dan Malaysia. Anggur yang satu ini memang saat ini sedang populer di kalangan pencinta buah.

Selain lezat saat disantap langsung, anggur muscat juga sering dijadikan sebagai hiasan makanan karena warnanya yang cerah, sehingga mempercantik sajian.

Melansir dari situs muscat-wines, Anggur Muscat dikenal sebagai salah satu jenis anggur paling kuno di dunia. Catatan sejarahnya mulai dari era Yunani, di mana ia telah ditanam lebih dari 3000 tahun yang lalu, menjadikannya anggur tertua yang ada.

Varietas ini kemungkinan merupakan nenek moyang bagi semua jenis anggur yang ada saat ini. Kini, terdapat ratusan varietas dan hibrida anggur Muscat yang beredar.

Istilah ‘muscat’ diambil dari kata Latin ‘muscus’, yang berarti musk. Nama ini menggambarkan aroma musky khas dari anggur ini.

Anggur Muscat umumnya mempunyai tingkat keasaman, tanin, serta kandungan alkohol yang rendah. Cita rasa manis keemasan yang jernih hingga manis layaknya sirup merupakan ciri khas anggur Muscat.

Dengan ciri khas rasa manis, tekstur renyah, dan aroma kuat, anggur Shine Muscat ini menjadi salah satu jenis yang paling diminati di pasaran buah premium.

Perbedaan dengan Anggur Biasa

Menurut situs cookin.id, walaupun memiliki warna hijau yang sama, anggur muscat menunjukkan banyak perbedaan dibandingkan dengan anggur hijau biasa. Anggur hijau biasa umumnya berwarna hijau kekuningan dan berbentuk oval.

Sementara itu, anggur muscat hadir dengan warna hijau yang lebih cerah dan bersinar, serta bentuk yang lebih bulat. Umumnya, anggur muscat tidak mengandung biji dan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan anggur hijau biasa.

Dalam hal rasa, sementara anggur hijau biasa memiliki rasa manis dan sedikit asam, anggur muscat menawarkan rasa yang lebih manis dan berair, dengan nuansa pir dan melon. Dari segi tekstur, daging buah anggur muscat terasa lebih renyah dan padat, tetapi tetap berair dengan warna kuning kehijauan yang lembut. Karena cita rasanya yang manis yang khas, anggur muscat sering dijadikan bahan untuk minuman manis seperti wine.

Anggur muscat juga dikenal dengan aroma musk yang unik. Karena itulah, banyak ahli berpendapat bahwa anggur muscat adalah salah satu jenis anggur yang paling mudah dikenali hanya dengan mencium aromanya.

Anggur muscat kaya akan berbagai vitamin seperti A, C, E, dan K, magnesium, serta senyawa alami polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan nutrisi ini memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga penglihatan, mendukung sistem imun tubuh, mengatur kadar gula darah, menurunkan tekanan darah yang tinggi, hingga merawat kesehatan kulit. (Cahya Dwipayanti/balipost)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|