3 days ago
6
Pasangan calon bupati Boyolali Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana mendapat nomor urut dua dalam kampanye Pilkada Boyolali 2024. IstimewaBOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gerakan politik warga nahdlatul ulama (NU) menjadi hal yang seksi setiap gelaran pemilihan umum (pemilu), baik pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg) hingga pemilihan kepala daerah (pilkada). Kondisi ini mengingat mayoritas penduduk di Indonesia adalah warga NU. Seperti halnya NU di Boyolali menghadapi pilkada.
Warga NU telah memantapkan sikap pilihannya sesuai dengan arahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal ini diungkapkan KH Ahmad Charir, sesepuh NU Boyolali ketika silaturahmi bersama para kiai berpengaruh yang tersebar di 22 kecamatan se-Boyolali, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikam Manyaran, Kecamatan Karanggede, Sabtu 9 November 2024.
“Dalam hal pilkada ini, dimandati dititipi PBNU yang namanya Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana. Karena PBNU adalah orang tua kami, maka patut dipatuhi,” terang pengasuh pondok pesantren di wilayah Kecamatan Mojosongo, Boyolali, ini.
Setelah mendapat mandat ini, lantas dia menganalisa dan mencermati lebih jauh. Charir mengutus tim untuk menelusuri profil dari calon bupati dan wakil bupati Boyolali, Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana. ”Tim yang saya utus akhirnya laporan, kemudian berjalan (mengawal Agus-Fajar),” tegasnya.
Analisa tim lapangan yang melaporkan hasilnya kepada Ahmad Charir bahwa Cabup Agus Irawan adalah seorang nasionalis dan amaliahnya nahdliyin. Kemudian Dwi Fajar Nirwana adalah Muslimat. ”Jadi cukup jelas dan mantab bahwa kami mendukung calon yang memiliki amaliah yang sama yaitu NU,” kata Ahmad Charir.
Sementara itu, kegiatan di Ponpes Darul Hikam dengan pengasuh KH Ahmad Jalali Khasan ini dihadiri para kiai yang menyatakan dukungannya kepada Agus-Fajar. Mereka tersebar di 22 kecamatan dan menyatakan komitmennya dengan sebuah ikrar bersama.
”Komitmen dukungan ini kami mantabkan dalam rangka menjalankan restu perintah dari KH Ahmad Charir dan KH Iqbal Mulyanto selaku yang dituakan di warga NU Boyolali,” kata KH Joko Mursito, yang mendapat mandat sebagai ketua relawan NU Sapu Bumi untuk Agus-Fajar.
Tentunya dengan restu perintah ini, pihaknya jalankan tugas sebaik mungkin. Dari perintah itu pihaknya sudah menggelar berbagai kegiatan untuk menyatukan suara dan langkah untuk Agus-Fajar. ”Semoga dukungan seperti yang sudah diikhtiari seperti ini membuahkan hasil. Mas Agus dan Mbak Fajar bisa dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Boyolali,” tuturnya yang diamini seluruh kiai yang hadir. Huri Yanto
.jpg)
