SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Calon Wali Kota Solo, nomer urut 2, Respati Ardi mendapatkan hadiah spesial sebuah kaos putih bertulis “Pencinta Wedangan” yang disablon secara langsung di workshop Sablon Kaos Harmerch, Gandekan RT 04/II, Jebres, Solo, Sabtu (26/11/2024).
Tri Haryono yang biasa dipanggil Mas Hari pemilik “Harmerch” yang sudah menggeluti dunia sablon kaos sejak tahun 2011 tersebut, mengaku sering melihat konten-konten Respati Ardi di media sosial, sehingga memberikan kaos spesial.
“Sering lihat kontennya Mas Respati, itu kan sering jajan di wedangan, suka makan bakwan dan tempe gembus. Akhirnya saya berinisiatif untuk memberikan kenang-kenangan. Biasanya yang ngasih itu kan Mas Respati. Tetapi kali ini kita yang ngasih kaos Pencinta Angkringan, kan Solo juga terkenal dengan angkringannya yang 24 jam,” ungkap Mas Hari.
Mendapatkan kaos spesial yang dibuat secara langsung, Respati Ardi merasa senang dan mengucapkan terima kasih.
“Ini kaos dari Harmerch, sablonnya cepet banget tadi, tidak sampai satu menit. Saya jadi semangat ke wedangan, Mas Tri tahu kesukaan saya, bakwan dan tempe gembus. Ini kaosnya kula tampi Mas, maturnuwun,” kata Respati Ardi.
Setelah selesai melihat langsung proses produksi sablon kaos Harmerch, Respati Ardi memborong minuman dan makanan ringan yang berada di dekat workshop Harmerch tersebut, kemudian dibagikan kepada warga setempat.
Sambil berpamitan serta bersalaman dengan warga, Respati Ardi berjalan menyusuri jalan kampung dan mampir di sebuah taman cerdas yang pernah diresmikan Joko Widodo pada 28 Desember 2008, saat menjadi Wali Kota Solo.
Pengelola Taman Cerdas Gandekan, Sarnoto menceritakan kepada Respati Ardi, bahwa taman cerdas tersebut diresmikan oleh Joko Widodo saat menjadi Wali Kota Solo.
“Pada waktu tahun 2008 saya sering ketemu Pak Jokowi pada waktu jadi wali kota. Sering beliau datang ke sini, naik sepeda. Dulu juga pamitan saat pergi ke Jakarta, mencalonkan Gubernur DKI,” kata Pengelola Taman Cerdas Gandekan, Sarnoto yang biasa dipanggil Pak Totok.
Respati Ardi dan sejumlah warga juga sempat melihat kondisi Kali Buntung, yang berada di kawasan kampung Gandekan tersebut.
“Tadi saya mengusulkan ke Mas Respati, untuk dibersihkan dan dikeruk dan adanya perbaikan talud agar tidak membahayakan, karena kalau hujan deras air meluap dan ambrol. Dan Alhamduillah direspon dengan baik,” kata Triyadi, warga Gandekan.
Triyadi berharap setelah nanti diperbaiki taludnya, Kali Buntung bisa dimanfaatkan untuk berkumpul dan berinteraksi antarwarga.
“Nanti setelah diperbaiki dan dibersihkan bisa digunakan untuk pancingan lele,” ungkap dia.
Memasuki jalanan kampung dan gang-gang sempit, Respati Ardi bertemu dengan sejumlah warga yang kebanyakan ibu-ibu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari usus goreng, sosis dan aneka gorengan yang disetorkan di sejumlah pasar dan warung-warung wedangan.
Saat bertemu Emi Nu Hayani seorang kader Posyandu, Respati Ardi mendapat masukan tentang penanganan stunting dengan cara memperbanyak makanan berprotein hewani.
“Diperbanyak protein hewani aja, untuk menanggulangi stunting,” kata Emi Nur Hayani kepada Respati Ardi.
Selesai blusukan di wilayah Gandekan tersebut, Respati Ardi mampir ke Warung Wedangan Mama Anna, yang pernah dikunjungi beberapa waktu bersama Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung.
“Menunya Mas Respati, tadi nasi bumbu rujak, pakai tahu, sawi dan kesukaannya tempe gembus dan pakai sambel,” kata Anna, penjual wedangan
Tak hanya makan sendiri, Respati Ardi juga mentraktir dan mempersilakan warga memilih menunya sendiri, sesuai seleranya. Prihatsari