SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sragen kembali meraih prestasi tingkat nasional. Prestasi membanggakan ini tak lepas dari peran pemimpin perempuan pertama di Kabupaten Sragen, yaitu Kusdinar Untung Yuni Sukowati, atau yang akrab disapa Mbak Yuni.
Di akhir masa jabatannya, Mbak Yuni berhasil membawa nama Kabupaten Sragen, yang dikenal sebagai Bumi Sukowati, ke panggung nasional. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), lembaga pembina data geospasial tingkat nasional. Sejak tahun 2016, Kabupaten Sragen telah berhasil meraih Bhumandala Award secara konsisten, dan pada tahun 2024 ini, penghargaan tersebut telah diterima sebanyak delapan kali.
Kali ini, Kabupaten Sragen berhasil meraih Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk kategori Kabupaten Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial.
“Bhumandala Award ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat atas pengelolaan data geospasial atau peta di Kabupaten Sragen. Sragen selalu berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik, salah satunya melalui geoportal yang dapat diakses oleh masyarakat,” ujar Mbak Yuni pada Selasa (5/11/2024).
Masyarakat Sragen juga dapat melihat dan mengakses berbagai peta yang telah diproduksi oleh Pemerintah Kabupaten Sragen melalui kanal satupeta.sragenkab.go.id. Geoportal tersebut terhubung dengan jaringan infrastruktur geospasial nasional (JIGN) yang dikelola oleh BIG, sehingga peta yang dipublikasikan Sragen dapat diakses secara nasional.
Penghargaan ini dinilai berdasarkan lima domain, yaitu Kebijakan dan Peraturan, Kelembagaan, Teknologi, Standar Data dan Informasi Geospasial, serta Sumber Daya Manusia.
“Pada penilaian tahap pertama, masing-masing kementerian, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota melakukan self-assessment melalui aplikasi SIMOJANG. Kemudian, pada 15 Oktober 2024, Kabupaten Sragen bersama sembilan kabupaten lainnya diundang ke Cibinong untuk mengikuti presentasi penilaian tahap kedua. Alhamdulillah, pada 4 November 2024, kami diundang ke Studio Metro TV untuk menerima penghargaan Bhumandala,” ungkap Aris Wahyudi, Kepala Disperkimtaru Kabupaten Sragen.
Beberapa faktor yang membuat Kabupaten Sragen berhasil meraih Bhumandala Kanaka adalah karena Sragen sudah memiliki jabatan fungsional survei dan pemetaan, pernah menyusun rancangan Perda tentang Pengelolaan Data Geospasial, serta berhasil memanfaatkan data geospasial dalam pengambilan kebijakan. Data geospasial ini dimanfaatkan, antara lain, dalam penentuan lokasi kantor terpadu, pemilihan lokasi untuk Poltekpar Solo Raya, perencanaan tata ruang, dan kebijakan lainnya.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BIG dan diterima langsung oleh Bupati Sragen. Rencananya, penyerahan Bhumandala Award ini akan disiarkan di Metro TV pada minggu kedua November 2024.
Huri Yanto