Alfamart bekerja sama dengan SGM Eksplor mengadakan program “Alfamart Sahabat Generasi Maju” yang bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak serta memberikan edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya gizi seimbang, khususnya terkait pentingnya pemenuhan zat besi optimal untuk dukung generasi maju.
Program ini akan berjalan di 80 titik lokasi di 34 kota/kabupaten selama periode Oktober sampai Desember 2024 dan menargetkan 10.000 ibu dan anak sebagai penerima manfaat.
Pekan lalu, Selasa 29 Oktober 2024, program “Alfamart Sahabat Generasi Maju” berlangsung di Alfamart Cahaya Jakarta Timur. Sekitar 100 ibu dan anak terlihat antusias memanfaatkan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan gizi, serta edukasi nutrisi pentingnya zat besi bagi anak dari ahlinya.
Anak-anak dengan didampingi orang tuanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara lengkap dan pengecekan resiko kekurangan zat besi untuk anak.
Corporate Communication General Manager Alfamart, Rani Wijaya, mengatakan, Alfamart menyadari bahwa pemenuhan gizi anak sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Peran orang tua juga menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk bisa memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.
"Alfamart ingin memberikan kontribusi lebih dalam upaya mencegah angka stunting pada anak. Melalui program ini, tentu kami berharap dapat menjadikan bekal pengetahuan bagi para orang tua untuk dapat meningkatkan kualitas gizi pada anak,” jelas Rani Wijaya, dalam keterangan yang dikutip Sabtu 2 November 2024.
Senada, Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi dan zat besi pada masa pertumbuhan anak yang harus diketahui oleh para orang tua.
Selama 70 tahun hadir Indonesia, SGM Eksplor berkomitmen untuk menyediakan akses nutrisi terbaik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Kami sangat senang bermitra dengan Alfamart, di mana ini bukanlah kali pertama kerjasama kami dalam inisiatif sosial. Kami berharap program Alfamart Sahabat Generasi Maju ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang tersebar di 34 kota,” tandasnya.
Kegiatan ini dibagi ke dalam dua sesi, dimana sesi pertama fokus pada pemeriksaan kesehatan untuk anak dan sesi kedua fokus pada pemberian edukasi pentingnya nutrisi dan zat besi bagi tumbuh kembang anak oleh ahlinya langsung kepada para orang tua.
dr. Nugrahayu Widyawardani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, dokter Spesialis Gizi Klinis yang juga Dosen Tetap FK UPN Veteran Jakarta, hadir sebagai narasumber dalam sesi edukasi. Ia memberikan edukasi seputar pemenuhan gizi yang harus diperhatikan oleh para orang tua.
“Anemia merupakan suatu permasalahan yang krusial untuk tumbuh kembang si kecil namun tidak mudah disadari oleh orang tua. Padahal beberapa dampak dari anemia seperti perkembangan otak terhambat, penurunan daya pikir dan konsentrasi, mudah pucat dan lelah hingga perlambatan tumbuh kembang," jelasnya.
Ia Menjelaskan, anak usia 1-5 tahun perlu 7-10 mg zat besi per harinya. Untuk itu pemenuhan gizi seimbang yang kaya akan zat besi seperti daging sapi, hati ayam hingga susu yang telah dilengkapi zat besi dan vitamin C menjadi salah satu upaya yang dibutuhkan dalam mencukupi kebutuhan zat besi harian anak.