10 hours ago
4
SUMUTPOS.CO – Pemkab Deliserdang lakukan penataan kawasan Jalan Datuk Kabu, Pasar 3 Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (20/12) lalu. Dengan upaya tersebut, diharapkan dapat mengatasi banjir di Kecamatan Percut Seituan dan Batangkuis.
“Penataan menyeluruh dilakukan agar kawasan Datuk Kabu tidak menjadi sumber masalah ke depan. Namun, pemerintah juga akan mencarikan solusi bagi seluruh pedagang (pedagang kaki lima/PKL) agar tetap bisa berusaha dan menghidupi keluarganya,” ungkap Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, saat meninjau kawasan Datuk Kabu.
Dilakukan normalisasi terhadap drainase besar di sepanjang Jalan Datuk Kabu dengan tujuan memperlancar jalannya air. Hal serupa juga dilakukan di Kecamatan Batangkuis, yakni sepanjang jalan utama Desa Sena, Sugiharjo, dan Tanjungsari. Selain itu, diminta kepada warga agar tidak lagi berjualan di atas drainase atau parit.
Kebijakan penataan tersebut merupakan pembelajaran dari pengalaman bencana banjir besar yang pernah terjadi, yang menyebabkan rumah-rumah warga sempat terendam hingga lebih dari setengah meter selama satu hingga dua pekan.
“Inilah tugas pemerintah, memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan,” tegas Aci, sapaan karib Asri Ludin Tambunan.
Aci mengakui, proses penataan dan pembangunan tidak selalu berjalan mudah di tahap awal. Namun, hal tersebut merupakan bagian dari proses pembangunan yang harus dijalani bersama demi kepentingan jangka panjang masyarakat.
“Dalam pembangunan memang ada tahapan yang harus dilalui. Pemerintah akan menyiapkan solusi agar masyarakat tetap bisa beraktivitas, sambil proses penataan kawasan terus berjalan,” jelasnya.
Langkah yang dilakukan ini diharapkan mendapat dukungan seluruh masyarakat, sebab dampaknya juga akan dirasakan masyarakat.
“Kami mohon dukungan dan kerja sama agar semua pembenahan ini bisa berjalan lancar. Semata semua untuk masyarakat. Kalau tertata baik, bukan hanya indah dipandang tapi kondisi yang sebelumnya menjadi masalah seperti macet, banjir, dapat berkurang,” pungkas Aci. (btr/saz)
SUMUTPOS.CO – Pemkab Deliserdang lakukan penataan kawasan Jalan Datuk Kabu, Pasar 3 Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (20/12) lalu. Dengan upaya tersebut, diharapkan dapat mengatasi banjir di Kecamatan Percut Seituan dan Batangkuis.
“Penataan menyeluruh dilakukan agar kawasan Datuk Kabu tidak menjadi sumber masalah ke depan. Namun, pemerintah juga akan mencarikan solusi bagi seluruh pedagang (pedagang kaki lima/PKL) agar tetap bisa berusaha dan menghidupi keluarganya,” ungkap Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, saat meninjau kawasan Datuk Kabu.
Dilakukan normalisasi terhadap drainase besar di sepanjang Jalan Datuk Kabu dengan tujuan memperlancar jalannya air. Hal serupa juga dilakukan di Kecamatan Batangkuis, yakni sepanjang jalan utama Desa Sena, Sugiharjo, dan Tanjungsari. Selain itu, diminta kepada warga agar tidak lagi berjualan di atas drainase atau parit.
Kebijakan penataan tersebut merupakan pembelajaran dari pengalaman bencana banjir besar yang pernah terjadi, yang menyebabkan rumah-rumah warga sempat terendam hingga lebih dari setengah meter selama satu hingga dua pekan.
“Inilah tugas pemerintah, memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan,” tegas Aci, sapaan karib Asri Ludin Tambunan.
Aci mengakui, proses penataan dan pembangunan tidak selalu berjalan mudah di tahap awal. Namun, hal tersebut merupakan bagian dari proses pembangunan yang harus dijalani bersama demi kepentingan jangka panjang masyarakat.
“Dalam pembangunan memang ada tahapan yang harus dilalui. Pemerintah akan menyiapkan solusi agar masyarakat tetap bisa beraktivitas, sambil proses penataan kawasan terus berjalan,” jelasnya.
Langkah yang dilakukan ini diharapkan mendapat dukungan seluruh masyarakat, sebab dampaknya juga akan dirasakan masyarakat.
“Kami mohon dukungan dan kerja sama agar semua pembenahan ini bisa berjalan lancar. Semata semua untuk masyarakat. Kalau tertata baik, bukan hanya indah dipandang tapi kondisi yang sebelumnya menjadi masalah seperti macet, banjir, dapat berkurang,” pungkas Aci. (btr/saz)
