Peresmian tahap 3 di tahun kedua Desa Maju Prudential dilakukan pada Sabtu, 2 November 2024 lalu di Desa Gunung Putri, sekaligus bertepatan dengan HUT ke-29 Prudential Indonesia.
Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengungkapkan, Prudential Indonesia berupaya untuk senantiasa hadir dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat, baik untuk akses layanan perlindungan hingga kontribusi secara sosial.
"Melalui program Desa Maju Prudential tahap ketiga ini, Prudential Indonesia ingin memastikan setiap dukungan yang diberikan benar-benar tepat sasaran sehingga menjawab kebutuhan masyarakat setempat, khususnya wilayah yang paling rentan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Prudential,” katanya dalam keterangan yang dikutip Selasa 5 November 2024.
Desa Gunung Putri merupakan wilayah sub-urban yang masyarakatnya memiliki rumah tidak layak huni, padahal desa ini hanya berjarak sekitar 30km dari Jakarta.
Program Desa Maju Prudential yang sudah dijalankan sejak tahun 2020 ini juga merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, di mana Prudential hadir untuk memberi dampak positif kepada masyarakat melalui pemukiman inklusif, aman dan tangguh, serta berkelanjutan.
Program Desa Maju Prudential di Desa Gunung Putri tahap ketiga ini berlangsung hingga Juni 2026, ditargetkan dapat memberi manfaat kepada lebih dari 20.000 warga masyarakat baik penerima manfaat secara langsung maupun tidak langsung.
Pada tahun kedua ini, program Desa Maju Prudential mencakup pembangunan 27 unit rumah dengan tanaman untuk tiap rumah, 21 toilet individu, renovasi 4 fasilitas pendidikan di Desa Gunung Putri (kelas, perpustakaan, dan toilet), penyediaan mesin untuk mengubah sampah menjadi biji plastik, pelatihan pengolahan sampah untuk 210 peserta, pelatihan kepada 75 pengurus pengolahan sampah, pelatihan pembangunan rumah sehat dan promosi gaya hidup higienis kepada 210 peserta, dan pelatihan mitigasi bencana untuk masyarakat.
“Besar harapan kami program ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh warga setempat dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup semakin banyak masyarakat Desa Gunung Putri dalam jangka panjang sehingga dapat hidup lebih sehat, sejahtera, dan berdaya,” tambah Karin.
Di tahun pertama pembangunan tahap 3, yang berlangsung sejak Juni 2023 sampai Juli 2024, Prudential Indonesia telah menjangkau lebih dari 5.100 warga Desa Gunung Putri, yang mencakup renovasi 10 unit rumah, pembangunan 15 unit rumah baru, 38 toilet individu, 2 unit sekolah seni lukis, dan promosi melalui Pasar Kaget bagi 50 UMKM.
Program ini juga menginisiasi pelatihan bagi masyarakat Desa Gunung Putri seperti pelatihan mitigasi bencana, pelatihan pembangunan rumah sehat, serta gaya hidup higienis kepada 412 peserta.
Selain itu, untuk memberdayakan masyarakat agar menjadi tangguh secara finansial, Prudential bersama Habitat for Humanity Indonesia mengadakan serangkaian pelatihan kewirausahaan dan UMKM, keterampilan vokasi bagi anak muda, serta edukasi literasi finansial agar masyarakat Desa Gunung Putri semakin cerdas dalam mengelola keuangan.
Tidak hanya itu, berbagai program kesehatan pun dilakukan, seperti cek kesehatan gratis termasuk papsmear, dan penyediaan alat kesehatan untuk Posyandu setempat.
Arwin Soelaksono, Program Director Habitat for Humanity Indonesia mengatakan senang karena dipercaya kembali sebagai mitra oleh Prudential Indonesia dalam melanjutkan tahap 3 tahun kedua dari Program Desa Maju Prudential di Desa Gunung Putri.
"Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi kami untuk mendukung dan memberdayakan masyarakat melalui akses hunian layak, pendidikan, dan lingkungan yang lebih layak, sehat dan aman. Bersama Prudential dan PRUVolunteers, kami optimis bahwa program ini dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Gunung Putri dan sekitarnya hingga tahun 2026,” kata Arwin.
Prudential Indonesia juga telah menyelesaikan program Desa Maju Prudential tahap 1 (Februari 2020-April 2022) dan tahap 2 (Agustus 2022-Agustus 2024) di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten yang menjangkau dan memberdayakan lebih dari 19 ribu masyarakat baik penerima manfaat langsung maupun tidak langsung.