SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Calon Wali Kota Solo nomer urut 2, Respati Ardi menghadiri kegiatan Makan Bergizi Gratis di Gedung Ar-Royyan, Pondok Pesantren Mahasiswa Roudlotul Janah, Pucangsawit, Jebres, Solo Minggu siang (27/10/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo, Muhammad Zain dan Pembina Relawan Darah Muda, Singgih Januratmoko, Respati Ardi menceritakan pertemuannya dengan Presiden Ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Saya kemarin beberapa kali bertemu dengan Pak Jokowi. Beliau berpesan kepada saya, sampaikan mas program-program yang saya buat seperti PKH, KIS, RTLH, PIP, KIP semua akan dilanjutkan. Sampaikan kepada masyarakat Kota Solo,” kata Respati Ardi.
Kepada sekitar 500-an warga yang hadir dalam “Makan Gratis Bergizi” tersebut, Respati Ardi juga menyampaikan bahwa Jokowi tidak akan lupa dengan warga Solo.
“Pak Jokowi juga menyampaikan kepada saya, tidak akan lupa sama warga Solo. Kata beliau, saya asli warga Solo, sudah ber-KTP Solo dan saya dibesarkan di Solo juga,” ungkap Respati.
Dalam program Respati-Astrid, tidak akan membangun rumah sakit baru, tetapi mendorong pelayanan Puskesmas lebih prima. “Sekarang berobat di Puskesmas gratis nggih, sampun sae nggih. Program saya nanti di Puskesmas pelayanannya akan setara dengan rumah sakit. Jadi tidak perlu lagi membangun rumah sakit yang baru, tapi Puskesmas setara rumah sakit,” kata Respati.
Selain itu, Respati Ardi juga menyampaikan akan mendata ulang terkait bantuan dari pemerintah. “Saya dan Mbak Astrid akan mendata ulang, mana-mana saja yang berhak mendapatkan bantuan. Karena sering yang rumah keramikan dapat bantuan, tetapi yang rumah tidak berkeramik malah gak dapat bantuan, jadi kurang tepat sasaran,” kata Respati.
Respati juga menjelaskan dalam pendataan ulang warga yang berhak mendapatkan bantuan, selain data rekomendasi dari warga setempat juga akan dibantu pendataannya oleh DPD LDII Solo.
“Salah satu yang ikut mendata ulang untuk warga Solo yang berhak mendapatkan bantuan adalah DPD LDII Kota Solo,” jelas Respati.
Dan jika Respati Ardi mendapatkan amanah dari rakyat untuk memimpin Kota Solo, di 100 hari pertama akan berkantor di kelurahan, bukan di Balaikota Solo. Dengan harapan jika ada permasalahan di tingkat RT, RW bisa langsung segera ditangani, sebab Respati juga akan mengajak para kepala dinas untuk berkantor di kelurahan juga.
“100 hari kerja pertama saya akan berkantor di kelurahan, saya umumkan nanti wali kota nya berkantor di mana. Supaya Pak RT, Pak RW bisa langsung ketemu wali kotane,” pungkas Respati. Prihatsari