SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pasangan Calon Wali Kota Solo nomer urut 2, Respati-Astrid mengunjungi Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKK Indonesia) Kota Surakarta di Gereja Orthodox Paroikia Tritunggal Maha Kudus, Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (26/10/2024).
Agus, selaku ketua dan sejumlah jajaran pengurus BAMAG Kota Surakarta menyambut kehadiran Respati-Astrid dengan hangat. Acara dimulai dengan sambutan oleh Engki, Sekretaris umum BAMAG seluruh Indonesia. “Terimakasih Pak Respati dan Bu Astrid sudah hadir bersama kami, membawa hawa sejuk di tengah suhu Kota Solo yang sedang panas-panasnya ini,” ujar Engki.
“Jadi BAMAG di sini adalah wadah untuk pembinaan hubungan kerja sama antar gereja. Untuk menjaga kerukunan masyarakat, karena kalau gereja damai, tentu masyarakat sekitar gereja juga akan damai. Di sisi lain, BAMAG juga menjadi ruang mediasi antar gereja dengan pemerintah, seperti menjembatani gitu Pak Respati,” sambungnya.
Respati turut memberikan sambutan dan juga ucapan terima kasih kepada jajaran pengurus BAMAG Solo. “Baik, terima kasih kepada Pak Agus, Romo Alexios, dan juga seluruh jajajran yang juga hadir pada siang hari ini. Tentu kami sangat mendukung adanya BAMAG di Kota Solo ini. Kami berdua berkomitmen untuk keamanan dan kenyamanan antar umat beragama. Keterlibatan tokoh-tokoh agama menjadi pilar utama kerukunan antarumat beragama di Kota Solo. Karena bagaimana pun, kerukunan antarumat beragama menjadi prioritas utama kami di Kota Solo,” pungkas Respati.
“Ternyata Kota Solo itu bukan main-main ya. Karena saya juga baru tahu kalau gereja ini adalah Gereja Orthodoks pertama di Indonesia. Tidak hanya dari sisi keagamaan, baik dari sisi pergerakan, sejarah, termasuk event PON dan lain sebagainya itu juga pertama kali diadakan di Kota Solo. Kota Solo ini adalah satu tempat, satu wilayah yang memang sudah memiliki sejarah yang kuat. Tentunya dengan keberagaman di Kota Solo, dengan adanya toleransi yang selama ini sudah kita jaga, dan banyak juga kegiatan-kegiatan lainnya. Harapannya nanti dari kegiatan, agenda, mau pun program kerja dari BAMAG nanti tentunya bisa selalu selaras dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Solo ke depan,” tandas Astrid menambahkan
Diketahui, Gereja Orthodoks Tritunggal Maha Kudus Surakarta diyakini menjadi cikal bakal perkembangan Kristen Orthodoks di Indonesia. Muncul pada 1991 setelah mendapat pengakuan dari pemerintah dan dilindungi oleh negara, ”Sekarang setiap provinsi sudah ada. Di Solo ada 100 orang pengikut,” imbuh Alexios.
Usai beramah tamah dengan jajaran pengurus BAMAG Kota Solo, Respati berkesempatan untuk melihat-lihat kantor dan juga Gereja Orthodox. Prihatsari