Teguh Tak Permasalahkan Keberpihakan Jokowi ke Salah Satu Paslon: Kami Optimis Memenangkan Hati Masyarakat

1 week ago 5
Calon Walikota Solo Teguh Prakosa. Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho tak mau mempermasalahkan dukungan yang ditunjukkan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani di Pilkada Solo 2024.

Ditemui saat blusukan di Joyotakan, Teguh mengatakan bahwa dirinya tak mau berprasangka negatif terlebih dahulu terhadap sikap Jokowi.

Apalagi Jokowi adalah seorang negarawan yang menjadi milik semua orang.

“Ya, nggak usah suudzon dulu lah. Kita biasa-biasa saja. Artinya bahwa pemilu itu kan pembelajaran masyarakat untuk berdemokrasi. Sampai kapan mereka bisa belajar dengan baik. Ya tergantung pimpinannya, mengajarkan baik atau tidak. Kalau pemimpin hanya bertujuan untuk kemenangan, maka akan dilakukan dengan segala cara. Tapi kalau amanah, mereka tidak perlu ngongso-ngongso (repot-repot), nggak perlu target harus menang dan lainnya,” ungkap
Teguh, Senin, (04/11/2024).

Bagi Teguh, pihaknya bersama dengan seluruh kader dan juga tim pemenangan akan tetap melakukan kampanye yang mendidik masyarakat.

“Kita bicara visi misi, program dan keberpihakan,” ujarnya.

Teguhpun tetap optimistis bisa menang karena riwayat di Kota Solo partainya, PDIP tidak pernah putus jenjang kepemimpinan. Yakni dari Era Slamet Suryanto, Jokowi, FX Rudy hingga Gibran dan dirinya, semua berasal dari PDIP.

“Kami sudah berjuang, kami sudah bergerak dan kami yakin, optimis bagaimana cara memenangkan, cara meraih hati masyarakat. Itu yang menjadi cara kami untuk meraih hati masyarakat,” tandasnya.

Teguh menegaskan, dirinya dan Bambang Nugroho tidak terpengaruh dengan keberpihakan Jokowi terhadap pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani.

“Tidak. Masalah pengaruh atau tidak, waspada. Apapun semua harus waspada,” tegasnya.

Sementara itu hal senada diutarakan Bambang Gage. Menurutnya keberpihakan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu merupakan hak pribadi. Menurutnya masyarakat yang akan menilai.

“Itu hak beliau. Saya no comment lah, biar masyarakat lebih cerdas. Kita pokoknya fokus kampanye meraih suara. Yakin kita, karena mereka (masyarakat) menunggu kita untuk datang hadir,” pungkasnya. Ando

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|