SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Komunitas Kali Kuning Parikesit (K3P) Wedomartani bersama para pemuda menggelar upacara di Sungai Kuning, Padukuhan Sempu, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY, pada Minggu (27/10/2024) pagi.
Acara tersebut menjadi bukti kepedulian generasi milenial terhadap kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem sungai. Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama antara K3P, Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman.
Dengan tema “Bersama Pemuda Merawat Semesta,” kegiatan itu diharapkan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Ketua K3P, Lilyan Nazario, menjelaskan bahwa sungai adalah “nadi bumi” yang wajib dijaga agar dapat terus mendukung keberlangsungan hidup semua makhluk.
“Harapannya, semakin banyak anak muda yang peduli akan kelestarian sungai sehingga lingkungan kita tetap terjaga,” ujarnya, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sementara itu, Kepala DLH Sleman, Ephipana Kristiyani, yang bertindak sebagai inspektur upacara, memberikan apresiasi kepada para pemuda yang menggunakan momen Sumpah Pemuda untuk merawat lingkungan.
“Kami bangga bahwa anak-anak muda di Wedomartani menjadikan peringatan Sumpah Pemuda sebagai semangat bersatu untuk menjaga lingkungan, terutama keberadaan sungai,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Urusan Pelaksanaan OP BBWSSO Tirto Admaji, ST, MT, yang menyatakan kesiapan pihaknya dalam bekerjasama dengan komunitas-komunitas sungai. Ia juga menyampaikan, “Kami memiliki kewenangan dalam pembinaan komunitas peduli sungai dan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi. Jika ada indikasi pelanggaran, segera laporkan kepada kami.”
Acara itu turut dihadiri oleh jajaran pimpinan DLH Sleman, Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ) Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Kapanewon Ngemplak, Babinkamtibmas Ngemplak, Lurah Wedomartani, tokoh masyarakat, karang taruna, serta pegiat lingkungan DIY.
Pada kesempatan tersebut, para peserta membacakan Ikrar Sungai, menyatakan komitmen untuk menjaga kelestarian sungai dan ekosistemnya. Selain itu, acara itu juga diisi dengan penanaman bibit pohon konservasi jenis pule serta pelepasan ikan lokal untuk mendukung keseimbangan ekosistem sungai. Peran generasi muda dalam menjaga sungai ini diharapkan dapat menjamin keberlanjutan sumber daya air dan kelestarian alam bagi masa depan. Suhamdani