655 Wisudawan INSAN Binjai Siap Bersaing di Era Digitalisasi

2 weeks ago 5

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 655 wisudawan Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSAN) Binjai diwisuda di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Kamis (31/10/2024). Mereka yang diwisuda adalah lulusan XXVI.

Ketua Yayasan Al-Ishlahiyah, Hj Putri Susi Meilani Daulay, Rektor INSAN, Dr Abdul Halim Nasution dan jajaran serta Wakil Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Prof Abdullah hadir dalam kesempatan wisuda tersebut. Tak ketinggalan, keluarga dari wisudawan turut meramaikannya, dan terpancar raut kebahagiaan di antara mereka.

Mengenyam bangku mahasiswa itu tentu tidak mudah. Pikiran dan tenaga tersita serta bahkan, biaya yang dirogoh juga tak sedikit.

Usai melakukan wisuda, Rektor Abdul Halim menyatakan, ratusan wisudawan diharap dapat bersaing dengan perkembangan digitalisasi. Alasannya, dia menyebut, ketatnya persaingan di dunia pekerjaan lantaran banyak kampus yang juga melahirkan sarjana.

Juga karena perkembangan teknologi, pun tak dapat terpisahkan. Sebab, sudah banyak pekerjaan manusia dapat digantikan mesin.

Namun, ada pembeda di antara mesin dan manusia. Adalah, manusia punya perasaan, sementara mesin tidak.

“Karena itu saya berharap, lulusan INSAN harus mampu menjadikan dirinya menjadi beda dengan mesin. Harus memiliki sikap atau attitude yang baik, jujur, tanggung jawab, disiplin dan kerja sama,” katanya.

“Semua sikap itu harus dimiliki lulusan INSAN. Jika tidak, sehebat apapun skil dan ilmu yang dimiliki, maka akan kalah dengan teknologi. Itu yang saya maksud, bedakan dirimu dengan mesin,” sambungnya.

Jika berbicara ilmu maupun skil, lanjut Halim, semua itu dapat diupgrade ketika sudah dipercaya oleh perusahaan tempat mereka bekerja. “Tapi sebaliknya, jika sikap disiplin, attitude, jujur, dan bertanggungjawab tidak dimiliki, maka pihak perusahaan akan tidak memberikan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaannya, sulit mendapatkan apa yang kita inginkan,” tegasnya.

Ada wacana INSAN Binjai melakukan peningkatan dari institusi ke universitas. Ditanya ini, kata Rektor Halim, pihaknya sudah diberi target waktu hingga tahun 2025.

“Tapi saya selaku rektor, meminta memulai semua itu di 2025 dan tuntas di 2026. Ada syarat-syarat yang harus dilengkapi, salah satunya menambah jumlah rumpun atau prodi,” ungkapnya.

INSAN Binjai saat ini memiliki 6 program studi. Adalah, pendidikan agama Islam, pendidikan Islam anak usia dini, hukum ekonomi syari’ah, hukum keluarga, perbankan syari’ah dan ekonomi syari’ah. “Kita harus menambah dua rumpun lagi. Rencananya, salah satu yang akan kita tambah ilmu komputer,” pungkasnya. (ted//han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 655 wisudawan Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSAN) Binjai diwisuda di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Kamis (31/10/2024). Mereka yang diwisuda adalah lulusan XXVI.

Ketua Yayasan Al-Ishlahiyah, Hj Putri Susi Meilani Daulay, Rektor INSAN, Dr Abdul Halim Nasution dan jajaran serta Wakil Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Prof Abdullah hadir dalam kesempatan wisuda tersebut. Tak ketinggalan, keluarga dari wisudawan turut meramaikannya, dan terpancar raut kebahagiaan di antara mereka.

Mengenyam bangku mahasiswa itu tentu tidak mudah. Pikiran dan tenaga tersita serta bahkan, biaya yang dirogoh juga tak sedikit.

Usai melakukan wisuda, Rektor Abdul Halim menyatakan, ratusan wisudawan diharap dapat bersaing dengan perkembangan digitalisasi. Alasannya, dia menyebut, ketatnya persaingan di dunia pekerjaan lantaran banyak kampus yang juga melahirkan sarjana.

Juga karena perkembangan teknologi, pun tak dapat terpisahkan. Sebab, sudah banyak pekerjaan manusia dapat digantikan mesin.

Namun, ada pembeda di antara mesin dan manusia. Adalah, manusia punya perasaan, sementara mesin tidak.

“Karena itu saya berharap, lulusan INSAN harus mampu menjadikan dirinya menjadi beda dengan mesin. Harus memiliki sikap atau attitude yang baik, jujur, tanggung jawab, disiplin dan kerja sama,” katanya.

“Semua sikap itu harus dimiliki lulusan INSAN. Jika tidak, sehebat apapun skil dan ilmu yang dimiliki, maka akan kalah dengan teknologi. Itu yang saya maksud, bedakan dirimu dengan mesin,” sambungnya.

Jika berbicara ilmu maupun skil, lanjut Halim, semua itu dapat diupgrade ketika sudah dipercaya oleh perusahaan tempat mereka bekerja. “Tapi sebaliknya, jika sikap disiplin, attitude, jujur, dan bertanggungjawab tidak dimiliki, maka pihak perusahaan akan tidak memberikan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaannya, sulit mendapatkan apa yang kita inginkan,” tegasnya.

Ada wacana INSAN Binjai melakukan peningkatan dari institusi ke universitas. Ditanya ini, kata Rektor Halim, pihaknya sudah diberi target waktu hingga tahun 2025.

“Tapi saya selaku rektor, meminta memulai semua itu di 2025 dan tuntas di 2026. Ada syarat-syarat yang harus dilengkapi, salah satunya menambah jumlah rumpun atau prodi,” ungkapnya.

INSAN Binjai saat ini memiliki 6 program studi. Adalah, pendidikan agama Islam, pendidikan Islam anak usia dini, hukum ekonomi syari’ah, hukum keluarga, perbankan syari’ah dan ekonomi syari’ah. “Kita harus menambah dua rumpun lagi. Rencananya, salah satu yang akan kita tambah ilmu komputer,” pungkasnya. (ted//han)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|