HKN Ke-60 di RS Haji, Sekdaprovsu: Terus Berkolaborasi Wujudkan Masyarakat yang Sehat di Sumut

3 days ago 7

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari Kesehatan Nasional (HKN) momen yang sangat berarti terutama bagi mereka yang berprofesi di pelayanan kesehatan.

“Hari ini tema HKN “Gerak Bersama, Sehat Bersama” menjadi ajakan dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera khususnya di Sumatera Utara,” kata Sekda Provsu Arief S Trinugroho, saat membuka seminar kesehatan HIV-AIDS dengan tema “Hak setara untuk semua, bersama kita bisa” di aula RS Haji Medan, Selasa (12/11/2024).

Sekda yang memimpin upacara peringatan HKN juga menyinggung tentang tantangan tantangan lainnya seperti kekurangan gizi yang menyebabkan stunting, kematian bayi dan ibu serta isu isu kesehatan lainnya yang membutuhkan perhatian khusus.

Pemprovsu, lanjutnya berkomitmen untuk terus mendukung program program kesehatan yang dibangun olrh rumah sakit umum haji Medan. Baik dari sisi fasilitas, kualitas tenaga medis. Maupun akses kesehatan yang merata guna menciptakan masyarakat Sumut yang sehat, kuat dan sejahtera.

“Semoga hari kesehatan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berkarya dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima, mudah diakses dan berkualitas.

Sementara Direktur RSU Haji Medan dr Rehulina Ginting menyampaikan. JIV/AIDS adalah tantangan kesehatan yang nyata, yang telah membawa dampak besar bagi masyarakat kita. Baik dari segi kesehatan fisik mauoun mental. Disamping itu juga stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS masih menjadi kendala dalam upaya pencegahan dan pengobatan.

“Karena itu sangat penting bagi kita semua untuk turut serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Dimana setiap pasien mendapatkan hak atas perawatan kesehatan yang layak tanpa harus merasa tersisih atau takut,” katanya.

Karenanya, lanjut Rehulina, pihaknya harus terus berupaya meningkatkan kapasitas layanan. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai pihak untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS.

Seminar itu dihadiri Asisten Administrasi Umum Ir. Lies Handayani Siregar, Kepala biro organisasib Desni Maharani Saragih, pegawai RS Haji baik ASN maupun BLUD terutama yang bersentuhan langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan. Juga perwakilan Dinkes Sumut, LSM pegiat HIV/AIDS, Puskesmas lainnya.

Seminar menghadirkan nara sumber dr Armon Sp.PD KPTI, Fadilah Nasution SKep, Ners.

Selain seminar, RS Haji juga menggelar bakti sosial donor darah, Rabu (13/11/2024), senam kesehatan pada Kamis sekaligus penyuluhan kesehatan mengenai diabetes. Pada Rabu (20/11/2024) melaksanakan senam jantung sehat. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari Kesehatan Nasional (HKN) momen yang sangat berarti terutama bagi mereka yang berprofesi di pelayanan kesehatan.

“Hari ini tema HKN “Gerak Bersama, Sehat Bersama” menjadi ajakan dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera khususnya di Sumatera Utara,” kata Sekda Provsu Arief S Trinugroho, saat membuka seminar kesehatan HIV-AIDS dengan tema “Hak setara untuk semua, bersama kita bisa” di aula RS Haji Medan, Selasa (12/11/2024).

Sekda yang memimpin upacara peringatan HKN juga menyinggung tentang tantangan tantangan lainnya seperti kekurangan gizi yang menyebabkan stunting, kematian bayi dan ibu serta isu isu kesehatan lainnya yang membutuhkan perhatian khusus.

Pemprovsu, lanjutnya berkomitmen untuk terus mendukung program program kesehatan yang dibangun olrh rumah sakit umum haji Medan. Baik dari sisi fasilitas, kualitas tenaga medis. Maupun akses kesehatan yang merata guna menciptakan masyarakat Sumut yang sehat, kuat dan sejahtera.

“Semoga hari kesehatan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berkarya dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima, mudah diakses dan berkualitas.

Sementara Direktur RSU Haji Medan dr Rehulina Ginting menyampaikan. JIV/AIDS adalah tantangan kesehatan yang nyata, yang telah membawa dampak besar bagi masyarakat kita. Baik dari segi kesehatan fisik mauoun mental. Disamping itu juga stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS masih menjadi kendala dalam upaya pencegahan dan pengobatan.

“Karena itu sangat penting bagi kita semua untuk turut serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Dimana setiap pasien mendapatkan hak atas perawatan kesehatan yang layak tanpa harus merasa tersisih atau takut,” katanya.

Karenanya, lanjut Rehulina, pihaknya harus terus berupaya meningkatkan kapasitas layanan. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai pihak untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS.

Seminar itu dihadiri Asisten Administrasi Umum Ir. Lies Handayani Siregar, Kepala biro organisasib Desni Maharani Saragih, pegawai RS Haji baik ASN maupun BLUD terutama yang bersentuhan langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan. Juga perwakilan Dinkes Sumut, LSM pegiat HIV/AIDS, Puskesmas lainnya.

Seminar menghadirkan nara sumber dr Armon Sp.PD KPTI, Fadilah Nasution SKep, Ners.

Selain seminar, RS Haji juga menggelar bakti sosial donor darah, Rabu (13/11/2024), senam kesehatan pada Kamis sekaligus penyuluhan kesehatan mengenai diabetes. Pada Rabu (20/11/2024) melaksanakan senam jantung sehat. (ila)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|