SENTANI – Satuan Reskrim Polres Jayapura, akui dari Januari hingga April, ada ratusan kasus yang telah diselesaikan oleh Sat Reskrim Polres Jayapura.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Arrya Nusa Hindrawan, S.I.K., CPHR., CBA., menyampaikan Terkait dengan penanganan kasus kriminal yang ditangani Sat Reskrim Polres Jayapura, dari Januari – April sebanyak 370 kasus.
“Yang sudah kita selesaikan adalah 197 kasus, sisanya masih berjalan, sedangkan untuk bulan April saja ada 69 kasus yang masuk di Polres Jayapura dan yang sudah diselesaikan ada 44 kasus, sisanya masih berproses,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (2/5) kemarin.
Diakuinya, Kasus paling banyak yang dilaporkan adalah kasus kekerasan atau penganiayaan, pencurian, pemalakan dan kasus-kasus lainnya.
Sementara untuk kasus pembunuhan di Kabupaten Jayapura dari Januari – April sebanyak 4 kasus. ” Untuk kasus pembunuhan semua sudah kami selesaikan, pengamanan tersangka juga sudah kami lakukan,” jelasnya.
Menurut Ary, rata-rata kasus kekerasan, pencurian, pemalakan hingga pembunuhan dipicu karena minuman keras, atau pelaku dalam kondisi tidak sadar.
Sementara saat disinggung terkait motif pembunuhan penjual nasi kuning di Doyo Baru, beliau akui belum ada keterangan resmi dari pelaku terkait motif dibalik aksi pembunuhan yang dilakukannya. ” Bahkan terduga pelaku DW sendiri mengakui bahwa beliau tidak menyimpan dendam, atau mengenali korban, hal itu dilakukannya secara spontan,” terangnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SENTANI – Satuan Reskrim Polres Jayapura, akui dari Januari hingga April, ada ratusan kasus yang telah diselesaikan oleh Sat Reskrim Polres Jayapura.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Arrya Nusa Hindrawan, S.I.K., CPHR., CBA., menyampaikan Terkait dengan penanganan kasus kriminal yang ditangani Sat Reskrim Polres Jayapura, dari Januari – April sebanyak 370 kasus.
“Yang sudah kita selesaikan adalah 197 kasus, sisanya masih berjalan, sedangkan untuk bulan April saja ada 69 kasus yang masuk di Polres Jayapura dan yang sudah diselesaikan ada 44 kasus, sisanya masih berproses,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (2/5) kemarin.
Diakuinya, Kasus paling banyak yang dilaporkan adalah kasus kekerasan atau penganiayaan, pencurian, pemalakan dan kasus-kasus lainnya.
Sementara untuk kasus pembunuhan di Kabupaten Jayapura dari Januari – April sebanyak 4 kasus. ” Untuk kasus pembunuhan semua sudah kami selesaikan, pengamanan tersangka juga sudah kami lakukan,” jelasnya.
Menurut Ary, rata-rata kasus kekerasan, pencurian, pemalakan hingga pembunuhan dipicu karena minuman keras, atau pelaku dalam kondisi tidak sadar.
Sementara saat disinggung terkait motif pembunuhan penjual nasi kuning di Doyo Baru, beliau akui belum ada keterangan resmi dari pelaku terkait motif dibalik aksi pembunuhan yang dilakukannya. ” Bahkan terduga pelaku DW sendiri mengakui bahwa beliau tidak menyimpan dendam, atau mengenali korban, hal itu dilakukannya secara spontan,” terangnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos