
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dalam rangka pengesahan calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen di bulan suro tinggal hitungan hari, para pendekar mendapatkan pembekalan khusus di GOR Diponegoro, Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (15/6/2025).
Maksud dan tujuan pembekalan kali ini untuk sebagqi upaya pencegahan, mengingat kegiatan pencak silat sering mengakibatkan keributan antar perguruan di wilayah Sragen.
Pada JOGLOSOMARNEWS.COM Ketua PSHT Cabang Sragen atau PSHT P16 Suwanto menyampaikan dalam kegiatan tersebut, mereka dibekali wawasan kebangsaan. Lantas sebagai upaya menghapus stigma pesilat selama ini, PSHT Cabang Sragen didapuk menjadi Orang Tua Asuh Anak Stunting. Hal ini bermitra dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Selain itu pada kesempatan tersebut juga dilantik pengurus Ranting PSHT se Sragen, Pengurus Pusat Informasi Konseling (PIK) dan pelantikan relawan Joyo Gendelo Rescue PSHT cabang Sragen.
“Iya selain itu ada pembekalan UMKM, donor darah dan seni budaya. Alhamdulillah dihadiri ketua umum langsung, untuk mensuport pembekalan adik-adik ini,” kata Suwanto Senin (16/5/2025).
Disinggung potensi keributan pada momentum pengesahan warga PSHT, Suwanto memastikan pihaknya komitmen menjaga ketertiban. Selama ini sudah ada upaya membangun citra perguruan silat yang kondusif.
“Setiap ada kegiatan pencak silat di sragen menjadi momok di masyarakat, sebentar lagi Suro, warga takut keluar, tidak seperti itu. Justu kami membangun bahwa kita membuat kegiatan positif untuk masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan perkiraan warga yang akan disahkan sekitar 800-1000 orang. Sedangkan yang menerima pembekalan ada lebih dari 800 orang. Karenaa tahun kemarin masih ada yang belum disahkan.
Sementara, Polres Sragen bersama empat perguruan silat besar di wilayahnya terus memperkuat sinergi dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang agenda pengesahan anggota baru. Hal ini terungkap dalam kegiatan pembekalan pengamanan yang baru-baru ini diselenggarakan, melibatkan perwakilan dari PSHT Parluh 16, PSHT Parluh 17, IKSPI Kera Sakti, dan Pagar Nusa.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi usai pembekalan menyatakan bahwa pembekalan ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan kegiatan “Parluh 16” Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen yang diikuti 887 peserta, yang nantinya akan disahkan pada tanggal 9 Juli. Sementara itu, PSHT Cabang Madiun atau “Parluh 17” akan melaksanakan pengesahan pada tanggal 2 dan 3 Juli.
AKBP Petrus menjelaskan bahwa selama ini pihaknya telah aktif berkolaborasi dengan berbagai perguruan silat. “Kami sudah melakukan kegiatan-kegiatan bersama dengan para perguruan, yakni dari PSHT Paruh 16 dan Paruh 17, selanjutnya IKSPI Kera Sakti, dan Pagar Nusa,” ujarnya. Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.