BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal Latih milik Italia, Amerigo Vespucci akhirnya bersandar di dermaga 114 Ujung Baru, Pelindo, Pelabuhan Belawan. Ratusan warga Medan sekitar mengunjungi Amerigo Vespucci, menjadikan objek hiburan dan edukasi membawa anak-anak, Sabtu (2/11/2024) sore hingga petang.
Meskipun cuaca mendung, dan rintik hujan, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menikmati kapal asing yang sudah ada sejak 1938 tersebut.
Kapal Amerigo Vespucci ini diketahui memiliki bobot 4.300 ton, panjang 100,5 meter, kecepatan 15 knots, menampung 264 kru dan 500 pasukan. Dan Armanent 2 x WM-18 rockets launchers, 4 x CRN-91 AA (Naval 30 mm Medak) serta Aircraft Carrier 1 Westlamd Sea King.
Sintya salah satu warga yang mengunjungi kapal Amerigo Vespucci mengaku senang bisa naik ke atas kapal bersama belasan muridnya. Bahkan dia beberapa kali foto bersama kru Amerigo Vaspucci.
“Senang sekali rasanya, krunya ramah-ramah. Kapalnya bagus dari bahan kayu. Kami tadi dari Medan, bawa anak-anak kursus Herman Bahasa Inggris. Pengalaman menarik bisa edukasi anak-anak,” ucapnya.
Katerina warga etnis Tionghoa juga mengaku senang bisa membawa anak dan keluarga melihat langsung Kapal Amerigo Vespucci. Dia menilai interior kapal yang indah dan mewah.
“Bagus kapalnya, tadi sudah naik ke atas Amerigo Vespucci. Anak-anak senang kali pengalaman naik kapal Italia langsung. Harapannya sering-sering seperti ini, jadi entertainment dan edukasi ke anak-anak,” katanya.
Kapten Kapal Amerigo Vespucci, Giuseppe Lai, mengatakan kunjungan mereka bagian hubungan diplomasi antar negara Italia dan Indonesia. Dengan tujuannya adalah mengenalkan pendidikan, kualitas dan kapal, serta pengenal budaya marinir.
Kru Amerigo Vespucci berpangkat perwira Alessandro mengatakan ini kunjungan pertama mereka berlayar ke Indonesia. Dia merasa senang dengan sambutan yang diterima saat pertama kali bersandar.
“Senang bisa datang ke Indonesia. Ini merupakan pertama kami ke Indonesia. Tujuannya adalah latihan pendidikan taruna kelautan, edukasi pertukaran budaya. Saya senang warga Indonesia ramah-ramah. Kami bisa mengenalkan salah satu kapal bersejarah Amerigo Vaspucci,” ucapnya.
Hingga petang, pengunjung datang bergelombang berebut naik ke atas kapal dan berfoto-foto di spot Amerigo Vaspucci. Warga tidak dipungut biaya sama sekali untuk naik ke atas Amerigo Vaspucci. (san/tri)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal Latih milik Italia, Amerigo Vespucci akhirnya bersandar di dermaga 114 Ujung Baru, Pelindo, Pelabuhan Belawan. Ratusan warga Medan sekitar mengunjungi Amerigo Vespucci, menjadikan objek hiburan dan edukasi membawa anak-anak, Sabtu (2/11/2024) sore hingga petang.
Meskipun cuaca mendung, dan rintik hujan, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menikmati kapal asing yang sudah ada sejak 1938 tersebut.
Kapal Amerigo Vespucci ini diketahui memiliki bobot 4.300 ton, panjang 100,5 meter, kecepatan 15 knots, menampung 264 kru dan 500 pasukan. Dan Armanent 2 x WM-18 rockets launchers, 4 x CRN-91 AA (Naval 30 mm Medak) serta Aircraft Carrier 1 Westlamd Sea King.
Sintya salah satu warga yang mengunjungi kapal Amerigo Vespucci mengaku senang bisa naik ke atas kapal bersama belasan muridnya. Bahkan dia beberapa kali foto bersama kru Amerigo Vaspucci.
“Senang sekali rasanya, krunya ramah-ramah. Kapalnya bagus dari bahan kayu. Kami tadi dari Medan, bawa anak-anak kursus Herman Bahasa Inggris. Pengalaman menarik bisa edukasi anak-anak,” ucapnya.
Katerina warga etnis Tionghoa juga mengaku senang bisa membawa anak dan keluarga melihat langsung Kapal Amerigo Vespucci. Dia menilai interior kapal yang indah dan mewah.
“Bagus kapalnya, tadi sudah naik ke atas Amerigo Vespucci. Anak-anak senang kali pengalaman naik kapal Italia langsung. Harapannya sering-sering seperti ini, jadi entertainment dan edukasi ke anak-anak,” katanya.
Kapten Kapal Amerigo Vespucci, Giuseppe Lai, mengatakan kunjungan mereka bagian hubungan diplomasi antar negara Italia dan Indonesia. Dengan tujuannya adalah mengenalkan pendidikan, kualitas dan kapal, serta pengenal budaya marinir.
Kru Amerigo Vespucci berpangkat perwira Alessandro mengatakan ini kunjungan pertama mereka berlayar ke Indonesia. Dia merasa senang dengan sambutan yang diterima saat pertama kali bersandar.
“Senang bisa datang ke Indonesia. Ini merupakan pertama kami ke Indonesia. Tujuannya adalah latihan pendidikan taruna kelautan, edukasi pertukaran budaya. Saya senang warga Indonesia ramah-ramah. Kami bisa mengenalkan salah satu kapal bersejarah Amerigo Vaspucci,” ucapnya.
Hingga petang, pengunjung datang bergelombang berebut naik ke atas kapal dan berfoto-foto di spot Amerigo Vaspucci. Warga tidak dipungut biaya sama sekali untuk naik ke atas Amerigo Vaspucci. (san/tri)