JAYAPURA-Kecelakaan hebat yang dialami mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi PA 1405 AI di Jalan Raya Holtekamp membuat publik tercengang. Bagaimana tidak, dari benturan hebat kecelakaan tunggal ini membuat body mobil ringsek tak beraturan.
Bahkan mesin mobil yang selama ini jarang terlepas justru berpisah dengan rangka. Bagian atap hingga bagian depan juga penyok tak beraturan. Kecelakaan itu diawal diprediksi akan menelan banyak korban jiwa mengingat kondisi mobil tak lagi utuh. Namun setelah dievakuasi ternyata para penumpangnya semua selamat.
Mereka adalah Hasyim (23) selaku pengemudi, serta lima penumpang yakni Imran (28), Indra (47), Mus (22), Abdul (35), dan Amel (20). Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (18/4) dan kini tengah ditangani Kepolisian Sektor Muara Tami. Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kapolsek Muara Tami AKP Sem Hanasbey menjelaskan bahwa dalam kecelakaan tersebut terdapat enam orang di dalam kendaraan.
Seluruh penumpang, termasuk pengemudi, diketahui berada di bawah pengaruh minuman keras saat kejadian berlangsung. Adapun kejadian itu bermula mobil melaju dari arah Jembatan Youtefa menuju Pos Pertigaan Holtekamp dengan kecepatan tinggi. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak sebuah bangunan di sisi kiri jalan.
“Mobil kemudian terbalik dan mengalami kerusakan cukup parah untungnya para penumpang selamat. Mobilnya itu rusak parah, tapi para penumpang hanya mengalami luka-luka,” jelas Kapolsek Hanasbey, dalam keterangan tertulisnya Senin (21/4).
Polisi memang tidak langsung merilis kecelakaan ini entah karena alasan apa. Nantinya setelah dua hari kemudian barulah disampaikan oleh pihak humas Polresta.
Ia menegaskan bahwa Pihak Kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, mengamankan barang bukti, memeriksa korban di RS Ramela Koya Barat. Termasuk menyelesaikan tuntutan dari pemilik bangunan yang rusak akibat tertabrak.
“Kedua pihak sepakat dilakukan mediasi dan proses mediasi menghasilkan kesepakatan terkait ganti rugi. Tidak hanya itu biaya perawatan medis para penumpang juga ditanggung langsung oleh pengemudi,” beber Kapolsek.
“Selebihnya tidak ada tuntutan lanjutan, mengingat seluruh penumpang dan pengemudi masih memiliki hubungan keluarga. Mobil yang digunakan juga diketahui merupakan milik kakak dari pengemudi, dan biaya perbaikannya pun akan ditanggung oleh yang bersangkutan,” tutup Kapolsek Hanasbey.
Dari video yang beredar terlihat kondisi mobil ringsek dan banyak potongan mobil terpencar. Beberapa korban juga tampak tengah terbaring disekitar kendaraan. Beberapa netizen menduga dari kecelakaan ini akan ada banyak korban namun ternyata salah.
Beberapa penumpang hanya mengalami luka-luka ringan dan kini sudah sadar. Informasi lain menyebut jika sopir dan seluruh penumpang sebelumnya melakukan pesta miras disekitar Jembatan Yotefa kemudian melakukan perjalanan ke arah Holtekam dengan kecepatan tinggi dan terjadi kecelakaan.
“Untung sekali itu bisa selamat. Jarang-jarang jika kondisi mobil sudah begitu (ringsek) ada yang bisa hidup,” singkat Tarman, mengomentari video yang beredar. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Kecelakaan hebat yang dialami mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi PA 1405 AI di Jalan Raya Holtekamp membuat publik tercengang. Bagaimana tidak, dari benturan hebat kecelakaan tunggal ini membuat body mobil ringsek tak beraturan.
Bahkan mesin mobil yang selama ini jarang terlepas justru berpisah dengan rangka. Bagian atap hingga bagian depan juga penyok tak beraturan. Kecelakaan itu diawal diprediksi akan menelan banyak korban jiwa mengingat kondisi mobil tak lagi utuh. Namun setelah dievakuasi ternyata para penumpangnya semua selamat.
Mereka adalah Hasyim (23) selaku pengemudi, serta lima penumpang yakni Imran (28), Indra (47), Mus (22), Abdul (35), dan Amel (20). Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (18/4) dan kini tengah ditangani Kepolisian Sektor Muara Tami. Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kapolsek Muara Tami AKP Sem Hanasbey menjelaskan bahwa dalam kecelakaan tersebut terdapat enam orang di dalam kendaraan.
Seluruh penumpang, termasuk pengemudi, diketahui berada di bawah pengaruh minuman keras saat kejadian berlangsung. Adapun kejadian itu bermula mobil melaju dari arah Jembatan Youtefa menuju Pos Pertigaan Holtekamp dengan kecepatan tinggi. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak sebuah bangunan di sisi kiri jalan.
“Mobil kemudian terbalik dan mengalami kerusakan cukup parah untungnya para penumpang selamat. Mobilnya itu rusak parah, tapi para penumpang hanya mengalami luka-luka,” jelas Kapolsek Hanasbey, dalam keterangan tertulisnya Senin (21/4).
Polisi memang tidak langsung merilis kecelakaan ini entah karena alasan apa. Nantinya setelah dua hari kemudian barulah disampaikan oleh pihak humas Polresta.
Ia menegaskan bahwa Pihak Kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan, mengamankan barang bukti, memeriksa korban di RS Ramela Koya Barat. Termasuk menyelesaikan tuntutan dari pemilik bangunan yang rusak akibat tertabrak.
“Kedua pihak sepakat dilakukan mediasi dan proses mediasi menghasilkan kesepakatan terkait ganti rugi. Tidak hanya itu biaya perawatan medis para penumpang juga ditanggung langsung oleh pengemudi,” beber Kapolsek.
“Selebihnya tidak ada tuntutan lanjutan, mengingat seluruh penumpang dan pengemudi masih memiliki hubungan keluarga. Mobil yang digunakan juga diketahui merupakan milik kakak dari pengemudi, dan biaya perbaikannya pun akan ditanggung oleh yang bersangkutan,” tutup Kapolsek Hanasbey.
Dari video yang beredar terlihat kondisi mobil ringsek dan banyak potongan mobil terpencar. Beberapa korban juga tampak tengah terbaring disekitar kendaraan. Beberapa netizen menduga dari kecelakaan ini akan ada banyak korban namun ternyata salah.
Beberapa penumpang hanya mengalami luka-luka ringan dan kini sudah sadar. Informasi lain menyebut jika sopir dan seluruh penumpang sebelumnya melakukan pesta miras disekitar Jembatan Yotefa kemudian melakukan perjalanan ke arah Holtekam dengan kecepatan tinggi dan terjadi kecelakaan.
“Untung sekali itu bisa selamat. Jarang-jarang jika kondisi mobil sudah begitu (ringsek) ada yang bisa hidup,” singkat Tarman, mengomentari video yang beredar. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos