WAMENA – Ratusan jemaat Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) melakukan ibadah HUT ke-71 pekabaran injil di Kampung Hitigima Distrik Asotipo, dimana perayaan tersebut sebagai salah satu bentuk syukuran dan peringatan, oleh karena itu diharapkan Kedepan Ibadah PI harus di fokuskan di satu tempat.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH mengatakan momentum perayaan PI ke Lembah Baliem merupakan sesuatu yang sangat sakral bagi masyarakat di daerah ini, sebab 71 satun yang lalu injil masuk ke lembah agung ini membawa dampak yang sangat besar untuk membuka peradaban yang baru.
“Momentum ini harus dihayati baik dan dipahami baik oleh pengurus gereja maupun generasi muda sehingga kader-kader GKII akan dapat berkembang dan membangun daerah ini,” ungkapnya Minggu (20/4) di Hitigima
Menurut Bupati Murib, perayaan PI masih ada yang melaksanakannya di beberapa tempat, dan ini tidak boleh lagi terjadi ke depan, dan harus di fokuskan pada satu tempat yang yang menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami sudah putuskan bahwa perayaan PI masuk ke Lembah Baliem diperingati tanggal 20 April setiap tahunnya. Dan mulai tahun 2026 perayaan PI harus diperingati satu kali atau difokuskan di satu tempat,” jelasnya
Kata Athenius Murib, perayaan PI masuk ke Lembah Baliem tahun ini agak special karena momentumnya bersamaan dengan peringatan hari Paskah dan tempat hari Minggu, tentu momen ini sangat langka dan memang tidak pernah terjadi. “Maka sebagai umat Tuhan, umat GKII maka hal ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga momen ini dapat terjadi saat ini,” katanya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
WAMENA – Ratusan jemaat Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) melakukan ibadah HUT ke-71 pekabaran injil di Kampung Hitigima Distrik Asotipo, dimana perayaan tersebut sebagai salah satu bentuk syukuran dan peringatan, oleh karena itu diharapkan Kedepan Ibadah PI harus di fokuskan di satu tempat.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH mengatakan momentum perayaan PI ke Lembah Baliem merupakan sesuatu yang sangat sakral bagi masyarakat di daerah ini, sebab 71 satun yang lalu injil masuk ke lembah agung ini membawa dampak yang sangat besar untuk membuka peradaban yang baru.
“Momentum ini harus dihayati baik dan dipahami baik oleh pengurus gereja maupun generasi muda sehingga kader-kader GKII akan dapat berkembang dan membangun daerah ini,” ungkapnya Minggu (20/4) di Hitigima
Menurut Bupati Murib, perayaan PI masih ada yang melaksanakannya di beberapa tempat, dan ini tidak boleh lagi terjadi ke depan, dan harus di fokuskan pada satu tempat yang yang menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami sudah putuskan bahwa perayaan PI masuk ke Lembah Baliem diperingati tanggal 20 April setiap tahunnya. Dan mulai tahun 2026 perayaan PI harus diperingati satu kali atau difokuskan di satu tempat,” jelasnya
Kata Athenius Murib, perayaan PI masuk ke Lembah Baliem tahun ini agak special karena momentumnya bersamaan dengan peringatan hari Paskah dan tempat hari Minggu, tentu momen ini sangat langka dan memang tidak pernah terjadi. “Maka sebagai umat Tuhan, umat GKII maka hal ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga momen ini dapat terjadi saat ini,” katanya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos