Korban Penyerangan KKB di Yahukimo Dirujuk Ke Jakarta

1 day ago 8

JAYAPURA-Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22), anggota Polri yang menjadi korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu, 28 Mei 2025, telah dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.

Proses rujukan dilakukan pada Selasa (3/6/2025) pukul 13.30 WIT menggunakan maskapai Sriwijaya Air. Sebelumnya, Bripda Josua sempat mendapat penanganan medis di RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura.

Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP dr. Rommy Sebastian, menyampaikan bahwa kondisi Bripda Josua dalam keadaan stabil saat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta.

“Pasien telah ditangani sesuai prosedur medis di Jayapura. Rujukan ke Jakarta dilakukan agar pasien mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter spesialis. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Bripda Josua segera pulih dan dapat kembali bertugas,” ujar dr. Rommy dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa Polri akan menambah personel di wilayah Yahukimo guna memperkuat pengamanan dan mencegah aksi serupa dari kelompok bersenjata.

“Kami telah memerintahkan penambahan kekuatan personel untuk memperkuat pengamanan di Dekai dan wilayah sekitarnya. Ini dilakukan demi menjamin stabilitas keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat,” jelas Brigjen Faizal.

Ia menambahkan, Polri tidak akan tinggal diam atas segala bentuk ancaman terhadap personel maupun warga sipil. Operasi Damai Cartenz akan terus dimaksimalkan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di wilayah Papua.

Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, memastikan bahwa situasi keamanan di Yahukimo pasca-insiden penyerangan telah kembali terkendali.

“Saat ini, situasi di Kabupaten Yahukimo, khususnya di Distrik Dekai, dalam kondisi aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal dan personel kami tetap disiagakan untuk memastikan keamanan tetap terjaga,” kata Kombes Pol. Yusuf.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya Polri dalam menciptakan kedamaian di Papua, serta turut mendoakan kesembuhan Bripda Josua. “Polri melalui Operasi Damai Cartenz berkomitmen penuh menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat,” tutupnya (rel/ans/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22), anggota Polri yang menjadi korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu, 28 Mei 2025, telah dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.

Proses rujukan dilakukan pada Selasa (3/6/2025) pukul 13.30 WIT menggunakan maskapai Sriwijaya Air. Sebelumnya, Bripda Josua sempat mendapat penanganan medis di RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura.

Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP dr. Rommy Sebastian, menyampaikan bahwa kondisi Bripda Josua dalam keadaan stabil saat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta.

“Pasien telah ditangani sesuai prosedur medis di Jayapura. Rujukan ke Jakarta dilakukan agar pasien mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter spesialis. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Bripda Josua segera pulih dan dapat kembali bertugas,” ujar dr. Rommy dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa Polri akan menambah personel di wilayah Yahukimo guna memperkuat pengamanan dan mencegah aksi serupa dari kelompok bersenjata.

“Kami telah memerintahkan penambahan kekuatan personel untuk memperkuat pengamanan di Dekai dan wilayah sekitarnya. Ini dilakukan demi menjamin stabilitas keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat,” jelas Brigjen Faizal.

Ia menambahkan, Polri tidak akan tinggal diam atas segala bentuk ancaman terhadap personel maupun warga sipil. Operasi Damai Cartenz akan terus dimaksimalkan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di wilayah Papua.

Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, memastikan bahwa situasi keamanan di Yahukimo pasca-insiden penyerangan telah kembali terkendali.

“Saat ini, situasi di Kabupaten Yahukimo, khususnya di Distrik Dekai, dalam kondisi aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal dan personel kami tetap disiagakan untuk memastikan keamanan tetap terjaga,” kata Kombes Pol. Yusuf.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya Polri dalam menciptakan kedamaian di Papua, serta turut mendoakan kesembuhan Bripda Josua. “Polri melalui Operasi Damai Cartenz berkomitmen penuh menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat,” tutupnya (rel/ans/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|