Lantik Pengurus Kota Medan, M Nuh Berharap Persis Bisa Berjuang di Tengah

6 days ago 7

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh-tokoh Persatuan Islam (Persis) menjadi garda terdepan memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam mengisi kemerdekaan. Karenanya, para aktivis Persis Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, diharapkan bisa tampil di tengah, bukan di pinggitan (marginal).

“Persatuan Islam (Persis) sebagai gerakan dakwah, mengajak kaum muslimin untuk kembali ke Al-Quran dan Assunnah. Dalam perjalanannya, para pemimpin Persis harus berjuang di tengah, bukan di pinggiran (marginal),” kata Ketua Persis Sumatera Utara, KH Muhammad Nuh MSP saat melantik Pengurus Daerah Persis Kota Medan untuk masa jihad 2024-2029 di Nivia Hotel Jalan Letda Sudjono, Minggu (10/11).

Nuh mengungkapkan, di awal kemerdekaan, tokoh-tokoh Persis menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam mengisi kemerdekaan. “Karenanya saya berharap, para aktivis Persis juga bisa tampil di tengah,” harapnya.

Dia mencontohkan, Muhammad Natsir yang berhadapan dengan Bung Karno sejak tahun 1930-an, sebagaimana gurunya A Hassan yang mengkritisi konsep nasionalismenya Bung Karno yang dinilai sekular. Ia juga menambahkan, masuknya Wakil Ketua Umum Persis Prof Atip Latiful Hayah yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan, bisa menjadi contoh bahwasanya Persis bukan hanya bisa bermain di pinggir, tapi juga bermain di tengah.

M Nuh yang saat ini diamanahi sebagai Anggota DPD RI Komite IV juga menyinggung soal Pilkada Kota Medan yang sebentar lagi akan digelar. “Harapannya, Persis Kota Medan juga bisa mengambil peran dalam menyukseskan Pilkada tersebut. Para calon yang ada, idealnya merupakan representasi perjuangan umat,” ujarnya.

Dia menyebut, untuk Pilkada Kota Medan, mewakili lembaga dan partai Islam adalah H Hidayatullah SE. Dia tiga kali menjabat anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, dua periode di DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan satu periode di DPR RI. “Bahkan, Pak Hidayatullah pernah juga menyabet gelar Anggota DPR RI berkinerja Baik pada tahun 2022. Jadi, Hidayatullah yang punya pengalaman di legislatif, tentu ini merupakan potensi untuk duduk sebagai Wali Kota Medan,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh-tokoh Persatuan Islam (Persis) menjadi garda terdepan memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam mengisi kemerdekaan. Karenanya, para aktivis Persis Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, diharapkan bisa tampil di tengah, bukan di pinggitan (marginal).

“Persatuan Islam (Persis) sebagai gerakan dakwah, mengajak kaum muslimin untuk kembali ke Al-Quran dan Assunnah. Dalam perjalanannya, para pemimpin Persis harus berjuang di tengah, bukan di pinggiran (marginal),” kata Ketua Persis Sumatera Utara, KH Muhammad Nuh MSP saat melantik Pengurus Daerah Persis Kota Medan untuk masa jihad 2024-2029 di Nivia Hotel Jalan Letda Sudjono, Minggu (10/11).

Nuh mengungkapkan, di awal kemerdekaan, tokoh-tokoh Persis menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam mengisi kemerdekaan. “Karenanya saya berharap, para aktivis Persis juga bisa tampil di tengah,” harapnya.

Dia mencontohkan, Muhammad Natsir yang berhadapan dengan Bung Karno sejak tahun 1930-an, sebagaimana gurunya A Hassan yang mengkritisi konsep nasionalismenya Bung Karno yang dinilai sekular. Ia juga menambahkan, masuknya Wakil Ketua Umum Persis Prof Atip Latiful Hayah yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan, bisa menjadi contoh bahwasanya Persis bukan hanya bisa bermain di pinggir, tapi juga bermain di tengah.

M Nuh yang saat ini diamanahi sebagai Anggota DPD RI Komite IV juga menyinggung soal Pilkada Kota Medan yang sebentar lagi akan digelar. “Harapannya, Persis Kota Medan juga bisa mengambil peran dalam menyukseskan Pilkada tersebut. Para calon yang ada, idealnya merupakan representasi perjuangan umat,” ujarnya.

Dia menyebut, untuk Pilkada Kota Medan, mewakili lembaga dan partai Islam adalah H Hidayatullah SE. Dia tiga kali menjabat anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, dua periode di DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan satu periode di DPR RI. “Bahkan, Pak Hidayatullah pernah juga menyabet gelar Anggota DPR RI berkinerja Baik pada tahun 2022. Jadi, Hidayatullah yang punya pengalaman di legislatif, tentu ini merupakan potensi untuk duduk sebagai Wali Kota Medan,” pungkasnya. (adz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|