MERAUKE– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Muhammad Cholil Nafis melakukan kunjungan kerja ke Merauke. Dia didampingi Sekjen MUI Pusat KH Amirsyah Tambunan. Ini merupakan kunker pertama ke bagian Indonesia paling timur tersebut. Tiba dengan menggunakan pesawat Garuda sekira pukul 08.35 WIT, ketua MUI Pusat disambut dengan Rebana di VIP Bandara Mopah Merauke.
Wakil gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa, Wakil bupati Merauke Fauzan Nihayah, Plt MUI Papua Selatan Awaluddin Gedze, Ketua MUI Kabupaten Merauke H. Jufri Thamrin, Ketua PWNU Papua Selatan KH. Muhammad Arifin.
Kepada wartawan, Muhammad Cholil Nafis mengaku senang karena disambut wakil gubernur Papua Selatan dan wakil bupati Merauke yang seorang sosok perempuan hebat.
“Kedatangan kami ke sini untuk membentuk Majelis Ulama Indonesia Papua Selatan dan beliau sangat mendukung. Buktinya, mereka datang menyambut kami, wagub dan wabup. Mudah-mudahan disini dapat menyebarkan hubungan agama yang baik berdasarkan Pancasila, ” katanya.
Diapun berharap, membangun Indonesia dapat dimulai dari bumi Animha, Merauke Papua Selatan, yang merupakan ujung paling timur Indonesia.
“Membangun toleransi bisa dimulai dari sini,juga bagaimana pemberdayaan perempuan, emansipasi perempuan mulai dari sini. Terbukti perempuan disini bisa menjadi wakil bupati. Mudah-mudahan bisa membangun harmoni dan Indonesia,” jelasnya.
Soal MUI Papua Selatan apakah bisa mengeluarkan label halal, Muhammad Cholil Nafis mengatakan bahwa semuanya harus bisa berkolaborasi dengan adat. Karena Islam, kata Muhammad Cholil Nafis, mengajarkan kebaikan. Karena itu, tidak boleh bertentangan dengan adat setempat. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Muhammad Cholil Nafis melakukan kunjungan kerja ke Merauke. Dia didampingi Sekjen MUI Pusat KH Amirsyah Tambunan. Ini merupakan kunker pertama ke bagian Indonesia paling timur tersebut. Tiba dengan menggunakan pesawat Garuda sekira pukul 08.35 WIT, ketua MUI Pusat disambut dengan Rebana di VIP Bandara Mopah Merauke.
Wakil gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa, Wakil bupati Merauke Fauzan Nihayah, Plt MUI Papua Selatan Awaluddin Gedze, Ketua MUI Kabupaten Merauke H. Jufri Thamrin, Ketua PWNU Papua Selatan KH. Muhammad Arifin.
Kepada wartawan, Muhammad Cholil Nafis mengaku senang karena disambut wakil gubernur Papua Selatan dan wakil bupati Merauke yang seorang sosok perempuan hebat.
“Kedatangan kami ke sini untuk membentuk Majelis Ulama Indonesia Papua Selatan dan beliau sangat mendukung. Buktinya, mereka datang menyambut kami, wagub dan wabup. Mudah-mudahan disini dapat menyebarkan hubungan agama yang baik berdasarkan Pancasila, ” katanya.
Diapun berharap, membangun Indonesia dapat dimulai dari bumi Animha, Merauke Papua Selatan, yang merupakan ujung paling timur Indonesia.
“Membangun toleransi bisa dimulai dari sini,juga bagaimana pemberdayaan perempuan, emansipasi perempuan mulai dari sini. Terbukti perempuan disini bisa menjadi wakil bupati. Mudah-mudahan bisa membangun harmoni dan Indonesia,” jelasnya.
Soal MUI Papua Selatan apakah bisa mengeluarkan label halal, Muhammad Cholil Nafis mengatakan bahwa semuanya harus bisa berkolaborasi dengan adat. Karena Islam, kata Muhammad Cholil Nafis, mengajarkan kebaikan. Karena itu, tidak boleh bertentangan dengan adat setempat. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos