Mulai 2026, Mahasiswa Magang di Instansi Pemerintah Dapat Uang Saku Harian, Nilainya Setara Pegawai Magang di Swasta

Para peserta magang BUMN Hadir untuk Negeri yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Foto : dok

JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar menggembirakan datang bagi para mahasiswa yang akan menjalani program magang di lingkungan kementerian atau lembaga pemerintah. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya mengalokasikan anggaran khusus berupa uang saku harian bagi mahasiswa magang yang mulai diberlakukan tahun anggaran 2026 mendatang.

Langkah ini menjadi angin segar bagi mahasiswa program S1 dan D4 yang selama ini menjalani magang tanpa kompensasi finansial. Berdasarkan regulasi baru yang tertuang dalam PMK Nomor 32 Tahun 2025, besaran uang harian yang akan diterima mahasiswa adalah Rp57 ribu per hari, yang disesuaikan dengan standar biaya masukan.

Mengutip dari RRI.co id, “Uang harian mahasiswa magang di K/L ini belum pernah diatur pada tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Direktur Sistem Penganggaran Ditjen Anggaran Kemenkeu, Lisbon Sirait. Ia menyebut, ini merupakan langkah awal untuk mendukung pelibatan SDM muda dalam praktik dunia kerja birokrasi sekaligus menunjang kebutuhan dasar mereka selama magang.

Kemenkeu mengadopsi kebijakan tersebut dengan merujuk pada praktik yang lazim dilakukan oleh sektor swasta, di mana mahasiswa magang umumnya diberikan kompensasi guna mendukung biaya transportasi maupun makan.

Sumber resmi dari akun @Good News From Indonesia juga menyebutkan bahwa pemberian uang saku ini tidak bersifat wajib, melainkan menyesuaikan dengan kemampuan fiskal masing-masing instansi pemerintah. Artinya, tidak semua kementerian atau lembaga langsung diwajibkan memberi, melainkan didorong untuk menyesuaikan anggaran mereka secara mandiri.

Kebijakan ini merupakan bagian dari penyesuaian anggaran yang dilakukan Kemenkeu pascapandemi. Selain tunjangan magang, PMK 32/2025 juga memuat beberapa langkah efisiensi lain, seperti penghapusan anggaran untuk komunikasi dan uang harian rapat tanpa menginap.

Dengan hadirnya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terdorong mengikuti program magang di instansi pemerintahan. Selain mendapatkan pengalaman kerja, mereka juga bisa sedikit meringankan beban biaya hidup selama magang.

Kalau kamu mahasiswa yang berencana magang di instansi pemerintah, siap-siap menikmati “bonus” ini mulai tahun 2026! (cs)