Komitmen Deli L Watak Mengabdi Masyarakat Lewat Lembaga DPR Kota Jayapura
Tak banyak wakil rakyat yang terpilih duduk di kursi DPR yang memiliki komitmen kuat untuk perjuangkan nasib rakyat. Banyak diantaranya, mengumbar janji manis di awal agar dapat suara, namun setelah terpilih sering kali lupa dan terlena dengan kepentingan pribadi.
Laporan: Mustakim Ali_Jayapura
Dari sejumlah anggota DPR Kota Jayapura, sosok Deli Lusyana Watak sejauh ini terlihat relatif menonjol dari anggota dewan lainnya. Selain dari sosok dan paras cantiknya, kepekaan dan kepedulian terhadap berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat, patut diapresiasi.
Deli Lusyana Watak secara jelas menunjukkan komitmennya untuk mengabdi secara totalitas kepada masyarakat Kota Jayapura melalui jalur politik. Pasalnya, Ketua Komisi D DPRK Kota Jayapura periode 2024-2029 itu, baru saja menjalankan sebuah misi sosial yang tidak semua orang, khususnya anggota dewan bisa lakukan hal tersebut.
Kepada Cenderawasih Pos, Politisi Partai Gelora itu mengakui telah menyelesaikan pendataan kepada 300 orang pekerja rentan untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Yang luar biasanya, pendataan pekerja rentan ini ternyata bukan tugasnya sebagai anggota dewan, melainkan atas panggilan hati untuk saling berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu atau lebih spesifik lagi pekerja rentan di negeri Port Numbay ini.
Karena bukan bagian dari tugasnya sebagai anggota DPRK, maka secara otomatis, beban iuran kepada 300 peserta ini harus dibebankan dari kantongnya sendiri. “Iya betul, ini memang dari saya sendiri, gaji bulanan di DPR saya sisihkan sebagian untuk membantu masyarakat pekerja rentan lewat jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dan ini berlaku selama lima tahun ke depan,” ujar Deli sapaan akrab anggota dewan Kota Jayapura itu.
“Saya sangat berharap selama 5 tahun duduk di DPR tidak sia-sia, harus ada sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Jayapura ini,” lanjutnya.
Saat ditanya tidak takut rugi, justru Deli menjawab, bahwa berbagi dengan orang atau masyarakat itu adalah suatu panggilan hati, untung rugi itu bukan menjadi tolak ukur.
“Dengan Gaji yang ada, Puji Tuhan saya masih bisa hidup, untuk itu saya memutuskan untuk berbagi lagi dengan masyarakat yang lainnya dan ini merupakan wujud pengabdian saya kepada masyarakat yang sudah memberikan amanat juga kesempatan untuk duduk di kursi dewan,” ungkapnya.
Komitmen Deli L Watak Mengabdi Masyarakat Lewat Lembaga DPR Kota Jayapura
Tak banyak wakil rakyat yang terpilih duduk di kursi DPR yang memiliki komitmen kuat untuk perjuangkan nasib rakyat. Banyak diantaranya, mengumbar janji manis di awal agar dapat suara, namun setelah terpilih sering kali lupa dan terlena dengan kepentingan pribadi.
Laporan: Mustakim Ali_Jayapura
Dari sejumlah anggota DPR Kota Jayapura, sosok Deli Lusyana Watak sejauh ini terlihat relatif menonjol dari anggota dewan lainnya. Selain dari sosok dan paras cantiknya, kepekaan dan kepedulian terhadap berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat, patut diapresiasi.
Deli Lusyana Watak secara jelas menunjukkan komitmennya untuk mengabdi secara totalitas kepada masyarakat Kota Jayapura melalui jalur politik. Pasalnya, Ketua Komisi D DPRK Kota Jayapura periode 2024-2029 itu, baru saja menjalankan sebuah misi sosial yang tidak semua orang, khususnya anggota dewan bisa lakukan hal tersebut.
Kepada Cenderawasih Pos, Politisi Partai Gelora itu mengakui telah menyelesaikan pendataan kepada 300 orang pekerja rentan untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Yang luar biasanya, pendataan pekerja rentan ini ternyata bukan tugasnya sebagai anggota dewan, melainkan atas panggilan hati untuk saling berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu atau lebih spesifik lagi pekerja rentan di negeri Port Numbay ini.
Karena bukan bagian dari tugasnya sebagai anggota DPRK, maka secara otomatis, beban iuran kepada 300 peserta ini harus dibebankan dari kantongnya sendiri. “Iya betul, ini memang dari saya sendiri, gaji bulanan di DPR saya sisihkan sebagian untuk membantu masyarakat pekerja rentan lewat jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dan ini berlaku selama lima tahun ke depan,” ujar Deli sapaan akrab anggota dewan Kota Jayapura itu.
“Saya sangat berharap selama 5 tahun duduk di DPR tidak sia-sia, harus ada sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Jayapura ini,” lanjutnya.
Saat ditanya tidak takut rugi, justru Deli menjawab, bahwa berbagi dengan orang atau masyarakat itu adalah suatu panggilan hati, untung rugi itu bukan menjadi tolak ukur.
“Dengan Gaji yang ada, Puji Tuhan saya masih bisa hidup, untuk itu saya memutuskan untuk berbagi lagi dengan masyarakat yang lainnya dan ini merupakan wujud pengabdian saya kepada masyarakat yang sudah memberikan amanat juga kesempatan untuk duduk di kursi dewan,” ungkapnya.