PDIP Siaga Hadapi Situasi Terburuk, Megawati Ambil Alih Komando

1 month ago 26
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat pidato politik dalam HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025). DPP PDIP meminta seluruh kader dan keluarga besar partai tetap tenang dan solid di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri setelah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) | tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta seluruh kader dan simpatisan partainya untuk tetap tenang dan bersiap siaga menghadapi kemungkinan terburuk setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan.

“Jaringan PDI Perjuangan diminta tetap tenang, tetap bersiap siaga untuk menghadapi situasi yang terburuk,” kata Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDIP, Komaruddin Watubun, saat menyampaikan pesan Megawati dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Megawati juga melarang seluruh kader untuk berbicara mengenai kasus hukum yang menjerat Hasto. Ia menegaskan bahwa semua harus bergerak sesuai dengan komando ketua umum.

“Sekaligus ini jadi pedoman buat seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan, semua tetap dalam siaga menunggu satu komando dari Ketua Umum PDI Perjuangan,” tegas Komaruddin.

Selain itu, Megawati memastikan tidak ada pengisian sementara atau pergantian posisi Sekjen yang diemban Hasto. Ia menegaskan, seluruh komando partai saat ini berada di bawah kendalinya secara langsung.

“Ketua umum mengambil alih komando dan tidak menunjuk Plt Sekjen,” ucapnya.

Merespons penahanan Hasto, DPP PDIP melalui Ketua DPP Ronny Talapessy meminta seluruh kader dan keluarga besar partai untuk tetap tenang dan solid di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

“Kepada seluruh kader, keluarga besar PDIP kami minta tetap tenang dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Ronny.

Ronny menambahkan, seluruh kegiatan dan aktivitas partai kini dipimpin langsung oleh Megawati. Ia juga menegaskan bahwa PDIP akan mengikuti seluruh proses persidangan praperadilan yang telah terjadwal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

“Kami akan tetap mengikuti praperadilan karena mekanisme praperadilan adalah hak hukum kami, dan Pengadilan Jakarta Selatan telah menjadwalkan sidang pada 3 Maret nanti,” jelasnya.

Konferensi pers ini dihadiri sejumlah petinggi DPP PDIP, di antaranya Komaruddin Watubun, Ganjar Pranowo, Ribka Tjiptaning, Mindo Sianipar, Sukur Nababan, Wiryanti Sukamdani, Adian Napitupulu, Deddy Yevri Sitorus. Hadir pula Tim Kuasa Hukum PDIP, yakni Maqdir Ismail, Todung Mulya Lubis, dan Johanes Tobing.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|