Profil Risang Gotho Asli Wonogiri, Lagunya Dicover Banyak Penyanyi Top, Pengin Moncerkan Kendang di Kancah Internasional

13 hours ago 5
Pencipta laguPenampilan Risang Gotho. Instagram @risang.gotho

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nama Risang Gotho belakangan kian mencuri perhatian, terutama setelah lagu ciptaannya berjudul Ayang-Ayang banyak dicover oleh penyanyi-penyanyi papan atas.

Di balik ketenarannya sebagai pencipta lagu, Risang Gotho pria bertubuh tinggi ini ternyata adalah musisi berbakat asal Kecamatan Manyaran Wonogiri, yang punya mimpi besar: memopulerkan kendang ke panggung dunia.

Berikut ini profil Risang Gotho. Lahir dengan nama lengkap Risang Puspa Aji Arya Wibawa pada 10 September 1997, darah seni sudah mengalir deras sejak ia kecil. Ibunya dikenal sebagai pekerja seni, sementara sang ayah adalah ahli kendang yang andal.

Tak heran jika sejak usia 7 tahun, Risang Gotho sudah dibimbing langsung oleh ayahnya untuk memainkan berbagai alat perkusi tradisional, khususnya kendang.

Ketika duduk di bangku SMP, Risang Gotho mulai tampil di panggung-panggung hajatan. Bakat dan semangatnya makin berkembang saat ia menempuh pendidikan di SMKN 8 Solo atau lebih dikenal dengan SMKI, mengambil jurusan karawitan.

Di sinilah pemuda berambut gondrong ini memperdalam teknik musik tradisional dan semakin serius menekuni dunia perkusi.

Selain kendang, Risang Gotho juga mahir memainkan ketipung, drum, dan berbagai alat musik perkusi lainnya. Melalui akun Instagramnya, @risang.gotho, ia kerap membagikan cuplikan permainan musik yang menunjukkan kepiawaiannya.

Lagu Ayang-Ayang yang ia ciptakan pada tahun 2020 menjadi titik tolak penting dalam kariernya. Judul lagu itu berasal dari bahasa Jawa yang berarti bayangan, yang secara metaforis menggambarkan kisah cinta yang tak bisa disuarakan secara terang-terangan. Makna mendalam dan aransemen khas membuat lagu ini menarik untuk dibawakan ulang oleh berbagai musisi Tanah Air.

Kini, Risang Gotho menyimpan impian besar: memperkenalkan kendang dan alat musik perkusi tradisional Indonesia sekaligus berinovasi ke pentas internasional.

Ia ingin mengangkat kekayaan budaya Nusantara agar dikenal dan diapresiasi di luar negeri, sekaligus membuktikan bahwa alat musik tradisional punya tempat yang layak di tengah arus musik global. Aris Wonogiri

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|