Akun Fufufafa Bisa Jadi Celah Pemakzulan Gibran, Pakar Hukum UGM: Bisa Diproses Jika Terbukti

8 hours ago 2
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri deklarasi Capres dan Cawapres, Rabu (25/10/2023). Forum Purnawirawan TNI mengusulakan untuk mengganti atau mencopot Gibran Rakabuming Raka sebagai wapres, akun fufufafa kembali diungkit | tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kontroversi akun Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka kian menyeruak ke permukaan. Tak hanya memicu perbincangan publik, akun ini dinilai berpotensi menjadi celah hukum untuk memproses pemakzulan jika keterlibatan Gibran benar-benar terbukti.

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin Mochtar, menegaskan bahwa ada tiga syarat yang bisa menjadi dasar pemberhentian seorang presiden atau wakil presiden di tengah masa jabatannya.

“Pertama, dari sisi administratif, misalnya tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden atau wakil presiden. Kedua, terbukti melakukan pelanggaran hukum seperti suap. Dan ketiga, jika terbukti melakukan perbuatan tercela atau misdemeanor,” jelas Zainal, Senin (28/4/2025).

Zainal menyebut, jika keterkaitan Gibran dengan akun Fufufafa bisa dibuktikan secara sah, maka kasus ini bisa dikategorikan sebagai perbuatan tercela. Ia juga mengingatkan bahwa proses pemberhentian tidak hanya melibatkan MPR, tetapi dimulai dari DPR.

“DPR harus menggunakan hak menyatakan pendapat, lalu dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Jika MK menyatakan terbukti, barulah MPR bisa memutuskan pemberhentian,” ungkapnya.

Selain isu Fufufafa, Zainal juga menyinggung soal ijazah Gibran yang sempat diragukan keabsahannya, serta dugaan pelanggaran hukum yang pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, semua isu itu bisa menjadi pintu masuk menuju proses pemakzulan, jika terbukti secara hukum.

Sementara itu, pakar telematika Roy Suryo menyatakan keyakinannya bahwa akun Fufufafa memang milik Gibran. Ia menggunakan pendekatan teknis dan sosial-teknis untuk melacak keterkaitan tersebut.

“Dari cara menulis hingga data teknis nomor ponsel yang terhubung ke email Chili Pari, semuanya mengarah pada Gibran,” tegas Roy dalam sebuah talkshow, Rabu (18/9/2024). Chili Pari sendiri adalah usaha kuliner milik Gibran.

Roy mengaku tidak memiliki kepentingan politik apa pun, namun merasa kejujuran harus ditegakkan. “Kalau memang iya, katakan iya. Kalau tidak, katakan tidak,” ujarnya.

Isu Fufufafa mencuat setelah akun X membongkar jejak digital penghinaan yang dilakukan akun tersebut terhadap sejumlah tokoh nasional, termasuk Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, Susilo Bambang Yudhoyono, Titiek Soeharto, dan Anies Baswedan. Tak hanya itu, akun tersebut juga diduga melontarkan komentar rasis terhadap etnis Papua.

Kini, publik menantikan kejelasan lebih lanjut mengenai siapa sebenarnya pemilik akun Fufufafa, serta bagaimana langkah DPR merespons desakan sejumlah pihak, termasuk Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pencopotan Gibran dari jabatan wapres.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|