Pria Pundong Bantul Nekat Curi Pakaian Dalam Mantan Kekasih, Urusannya Sampai ke Polisi

2 hours ago 1
ilustrasi pembobol rumah kosongIlustrasi pembobol rumah kosong | joglosemarnews.com

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria berinisial T (37), warga Pundong, Bantul, harus berurusan dengan polisi setelah aksinya mencuri pakaian dalam mantan kekasihnya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Aksi nekat tersebut terjadi di rumah korban yang berada di Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, Bantul, pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Namun peristiwa itu baru terungkap beberapa jam kemudian, saat korban hendak mengambil jemuran di teras rumah.

 Korban Kaget Jemuran Hilang

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan, korban awalnya merasa heran mendapati beberapa pakaian dalam yang dijemur di teras rumahnya sudah raib.

“Korban baru sadar sekitar pukul 10.00 WIB. Saat dicek ke CCTV rumah, ternyata terekam sosok laki-laki yang mengambil jemuran, berupa celana dalam dan bra,” ujar Jeffry kepada wartawan, Senin (7/7/2025).

Rekaman CCTV yang beredar menunjukkan pelaku bahkan sempat mengintip ke dalam rumah dan memotret korban serta ibunya yang sedang tidur melalui jendela depan rumah.

Pelaku Ternyata Mantan Kekasih

Korban langsung merasa mengenali sosok pelaku berdasarkan cara berjalan dan postur tubuhnya. Kecurigaannya benar terbukti saat pihak kepolisian Polsek Kretek melakukan penyelidikan dan mengamankan T pada Minggu malam (6/7/2025).

“Pelaku T mengakui telah mencuri pakaian dalam milik korban. Selain itu polisi juga mengamankan lima potong pakaian dalam milik korban dan ibunya sebagai barang bukti,” jelas Jeffry.

Barang bukti yang disita antara lain satu bra, satu celana dalam milik korban, serta tiga celana dalam milik anak perempuan korban. Total kerugian ditaksir sekitar Rp150 ribu.

Dalam pemeriksaan, T mengakui bahwa aksinya didasari rasa sakit hati karena hubungan asmaranya dengan korban berakhir. Dia nekat mencuri pakaian dalam sang mantan demi menarik perhatian agar bisa berkomunikasi kembali.

“Pelaku merasa kecewa diputus. Dia berharap dengan mencuri pakaian dalam, korban akan kembali memperhatikannya,” ungkap Jeffry.

Kasus Diselesaikan Damai

Meski aksinya cukup meresahkan, kasus ini berakhir damai. Pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku dan korban dipertemukan di Polsek Kretek. T menyampaikan permintaan maaf secara langsung yang akhirnya diterima oleh korban.

Dalam pernyataan bersama, pelaku berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi kepada korban maupun orang lain. T juga berjanji tidak akan menghubungi atau mengganggu korban ke depannya.

“Kalau pelaku sampai mengulangi perbuatan serupa, maka dia siap diproses hukum,” tegas Jeffry.

Kasus ini menjadi pengingat bagaimana persoalan pribadi yang tak terselesaikan dapat berujung pada tindakan melawan hukum, sekaligus risiko digital exposure di era CCTV dan media sosial. [*]  berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|