Peken Jasindo, Bentuk Komitmen Dukung UMKM dan Pelaku Usaha Difabel

2 weeks ago 12
Asuransi Jasindo menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Peken Jasindo: Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro, Sabtu (14/5/2025), di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Asuransi Jasindo menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Peken Jasindo: Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro, Sabtu (14/5/2025), di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat. Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Jasindo dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan pelaku usaha difabel secara inklusif dan berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema mengatakan, Peken Jasindo diharapkan mampu menjadi ruang kolaboratif untuk mendorong transformasi pelaku usaha kecil agar lebih adaptif, inovatif, dan memiliki daya saing di era digital. Ia menambahkan, kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk UMKM, komunitas difabel, pelajar, dan perguruan tinggi.

“Kegiatan akan diramaikan dengan bazar, talkshow digital marketing, workshop keterampilan, pelatihan bahasa isyarat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta layanan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha kuliner. Seluruh rangkaian dirancang untuk memperkuat kemandirian dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal secara berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (13/5/2025).

Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan keamanan seluruh peserta, Jasindo juga menghadirkan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri bagi setiap pengunjung yang hadir di acara ini. Peserta akan mendapatkan perlindungan maksimal Rp10 juta dengan jaminan santunan atas risiko kecelakaan, biaya perawatan dan pengobatan, serta perlindungan dari risiko tidak terduga.

“Melalui langkah ini, Jasindo ingin memastikan bahwa setiap individu yang hadir merasakan kenyamanan dan perlindungan penuh selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo GKR Koes Moertiyah Wandansari atau yang lebih sering disapa Gusti Moeng mengapresiasi penyelenggaraan Peken Jasindo. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan  inisiatif yang menggabungkan penguatan ekonomi kerakyatan dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal.

“Keraton bukan hanya simbol budaya, tetapi juga pusat kehidupan masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang. Dengan hadirnya kegiatan Peken Jasindo, kami merasa nilai-nilai budaya dan gotong royong tetap hidup, sekaligus memberikan ruang nyata bagi masyarakat untuk berdaya secara ekonomi tanpa meninggalkan jati dirinya,” tukasnya. Prihatsari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|