Akan Tampung 50 Siswa, Khusus OAP dari Keluarga Tidak Mampu
BIAK – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Biak Numfor tahun ini berlangsung meriah dan penuh warna. Bupati Markus Octovianus Mansnembra tampil memukau dengan mengenakan mahkota kepala Burung Mambruk, atribut khas Biak yang menambah semarak acara.
Tak hanya Bupati, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon II dan III, serta para undangan lainnya juga turut mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah asal mereka, menciptakan miniatur Indonesia dalam upacara yang digelar di Distrik Biak Timur.
Bupati menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan pendidikan di Biak Numfor atas dedikasi mereka sehingga penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan dengan baik. Ia juga memberikan pujian khusus kepada wilayah Distrik Biak Timur yang telah mempersiapkan pelaksanaan Hardiknas dengan begitu baik, terbukti dengan dominasi peserta dari wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan kabar gembira terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat. Ia menjelaskan bahwa di lokasi pelaksanaan upacara Hardiknas inilah, dua ruang belajar dan pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dibuka pada tahun ajaran ini.
Sekolah ini akan menampung dua rombongan belajar dengan total 50 siswa, yang secara khusus diperuntukkan bagi Orang Asli Papua (OAP) dari keluarga tidak mampu. Mereka akan mendapatkan pendidikan gratis di sekolah rakyat tersebut.
“Proses ini sementara berjalan, kita doakan semoga semuanya bisa terlaksana,” ujar Bupati Markus. Ia menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang makan, dapur, ruang belajar, asrama yang mampu menampung 100 orang, serta aula.(Il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Akan Tampung 50 Siswa, Khusus OAP dari Keluarga Tidak Mampu
BIAK – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Biak Numfor tahun ini berlangsung meriah dan penuh warna. Bupati Markus Octovianus Mansnembra tampil memukau dengan mengenakan mahkota kepala Burung Mambruk, atribut khas Biak yang menambah semarak acara.
Tak hanya Bupati, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon II dan III, serta para undangan lainnya juga turut mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah asal mereka, menciptakan miniatur Indonesia dalam upacara yang digelar di Distrik Biak Timur.
Bupati menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan pendidikan di Biak Numfor atas dedikasi mereka sehingga penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan dengan baik. Ia juga memberikan pujian khusus kepada wilayah Distrik Biak Timur yang telah mempersiapkan pelaksanaan Hardiknas dengan begitu baik, terbukti dengan dominasi peserta dari wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan kabar gembira terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat. Ia menjelaskan bahwa di lokasi pelaksanaan upacara Hardiknas inilah, dua ruang belajar dan pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dibuka pada tahun ajaran ini.
Sekolah ini akan menampung dua rombongan belajar dengan total 50 siswa, yang secara khusus diperuntukkan bagi Orang Asli Papua (OAP) dari keluarga tidak mampu. Mereka akan mendapatkan pendidikan gratis di sekolah rakyat tersebut.
“Proses ini sementara berjalan, kita doakan semoga semuanya bisa terlaksana,” ujar Bupati Markus. Ia menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang makan, dapur, ruang belajar, asrama yang mampu menampung 100 orang, serta aula.(Il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos