RDP dengan DPRP, Wagub Sebut PSN Program yang Sentuh Langsung Masyarakat 

1 day ago 9

MERAUKE – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kasatgas Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani di DPRP Papua Selatan, Senin (2/6/2025). RDP ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa.

RDP diawali dengan paparan dari Kasatgas Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani  tentang progress dari pembangunan PSN tersebut. Dimana  PSN ini tidak hanya mencakup soal pangan, namun juga termasuk  untuk gula dan bioetanol melalui pembukaan perkebunan tebu di Merauke.

‘’Tapi, yang kami tangani khusus untuk PSN yang menyangkut ketahanan pangan. Itu dilakukan oleh pemerintah. Sementara untuk PSN yang berkaitan dengan ketahanan gula dan bioetanol dilakukan oleh pihak swasta,’’ kata Jenderal Bintang Dua tersebut.   

     Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa mengatakan  program strategis nasional ini sangat strategis. ‘’Mengapa saya katakana strategis, karena program seperti inilah  yang langsung menyentuh masyarakat,’’ katanya.

   Hanya saja diakui Wagub Paskalis Imadawa bahwa sampai sekarang sekarang Provinsi Papua Selatan belum memiliki RTRW yang akan menjadi pijakan dari pembukaan lahan 1 juta hektar untuk ketahanan pangan tersebut.

‘’Mudah-mudahan  lewat teman DPRP mendesak kami,’’ katanya. Namun begitu, Wagub Paskalis  Imadawa mengaku untuk saat ini kemungkinan pusat menggunakan RTRW Kabupaten Merauke. Sebab, PSN tersebut hanya bicara  wialayah Kabupaten Merauke.

Namun begitu, Wagub berharap  RTRW ini bisa segera diperdakan, sehingga diketahui posisi optimalisasi lahan dimana, luasnya berapa dan titik-titik mana.

Wagub Paskalis juga meminta agar anak-anak khususnya kampung-kampung yang nantinya terdampak agar diidentifikasi dan dilatih menjadi operator alat berat. Mereka perlu  direkrut.

‘’Besok-besok, anak-anak  lokal dari kampung-kampung yang menjadi sasaran PSN itu besok sudah bisa bawa alat berat. Dan menjadi apresiasi  jika 6 bulan kedepan, wakil gubernur  turun ke kampung lokal misalnya ke kampung Kaliki  atau Nakias, anak-anak di sana sudah bisa bawa alat berat. Saya akan hormat dan angkat topi,’’ jelasnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kasatgas Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani di DPRP Papua Selatan, Senin (2/6/2025). RDP ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa.

RDP diawali dengan paparan dari Kasatgas Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani  tentang progress dari pembangunan PSN tersebut. Dimana  PSN ini tidak hanya mencakup soal pangan, namun juga termasuk  untuk gula dan bioetanol melalui pembukaan perkebunan tebu di Merauke.

‘’Tapi, yang kami tangani khusus untuk PSN yang menyangkut ketahanan pangan. Itu dilakukan oleh pemerintah. Sementara untuk PSN yang berkaitan dengan ketahanan gula dan bioetanol dilakukan oleh pihak swasta,’’ kata Jenderal Bintang Dua tersebut.   

     Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa mengatakan  program strategis nasional ini sangat strategis. ‘’Mengapa saya katakana strategis, karena program seperti inilah  yang langsung menyentuh masyarakat,’’ katanya.

   Hanya saja diakui Wagub Paskalis Imadawa bahwa sampai sekarang sekarang Provinsi Papua Selatan belum memiliki RTRW yang akan menjadi pijakan dari pembukaan lahan 1 juta hektar untuk ketahanan pangan tersebut.

‘’Mudah-mudahan  lewat teman DPRP mendesak kami,’’ katanya. Namun begitu, Wagub Paskalis  Imadawa mengaku untuk saat ini kemungkinan pusat menggunakan RTRW Kabupaten Merauke. Sebab, PSN tersebut hanya bicara  wialayah Kabupaten Merauke.

Namun begitu, Wagub berharap  RTRW ini bisa segera diperdakan, sehingga diketahui posisi optimalisasi lahan dimana, luasnya berapa dan titik-titik mana.

Wagub Paskalis juga meminta agar anak-anak khususnya kampung-kampung yang nantinya terdampak agar diidentifikasi dan dilatih menjadi operator alat berat. Mereka perlu  direkrut.

‘’Besok-besok, anak-anak  lokal dari kampung-kampung yang menjadi sasaran PSN itu besok sudah bisa bawa alat berat. Dan menjadi apresiasi  jika 6 bulan kedepan, wakil gubernur  turun ke kampung lokal misalnya ke kampung Kaliki  atau Nakias, anak-anak di sana sudah bisa bawa alat berat. Saya akan hormat dan angkat topi,’’ jelasnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|