Sabung Ayam di Lampung Ini Bawa Korban 3 Polisi Tewas Tertembak

8 hours ago 2
Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto | tribunnews

LAMPUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sepertinya cuma sabung ayam, tapi, ternyata ajang tersebut sampai minta “tumbal” tiga orang personel kepolisian, saat mereka melakukan penggerebekan di kawasan Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (16/3/2025).

Insiden berdarah itu membuat suasana di lingkungan kepolisian dan masyarakat berduka. Tiga polisi yang gugur dalam tugas adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, serta anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Pasca-kejadian, beredar dugaan bahwa pelaku penembakan terhadap ketiga polisi tersebut merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kabar ini pun langsung mendapat perhatian dari pihak militer.

Kodam II/Sriwijaya memastikan akan mengusut tuntas dugaan keterlibatan anggotanya dalam tragedi ini. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menegaskan bahwa sanksi tegas akan diberikan jika terbukti ada oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa ini.

“Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” ujar Eko, Senin malam.

Ia juga meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, pihaknya masih mendalami berbagai informasi terkait kasus penembakan tersebut. Proses investigasi dilakukan secara menyeluruh guna memastikan fakta-fakta yang sebenarnya.

Sementara itu, Mabes Polri belum turun tangan langsung dalam kasus ini. Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa kasus ini masih ditangani oleh Polres Way Kanan dan Polda Lampung.

“Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan penuh dalam penanganan kasus ini,” kata Trunoyudo.

Trunoyudo juga menyampaikan bahwa Polri tengah berduka atas kehilangan tiga anggotanya yang gugur dalam tugas. Jenazah ketiga polisi tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana duka yang mendalam. Keluarga korban tampak mendampingi di ruang forensik, beberapa di antaranya tak mampu membendung tangis. Sejumlah wanita terlihat mengusap air mata di ruang tunggu, menanti kabar lebih lanjut tentang hasil autopsi.

Kasus ini masih terus diselidiki, baik oleh kepolisian maupun pihak militer. Publik menantikan hasil investigasi untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|