JAYAPURA – Untuk mengelola dan mengembangkan potensi di sektor pertanian yang ada di Papua, Universitas Cenderawasih (Uncen) resmi membuka dua program studi (Prodi) baru. Seperti halnya Fakultas Pertanian di Manokwari yang menjadi cikal bakal Unipa Manokwari, Prodi baru di bidang pertanian ini kini mulai dipersiapkan di wilayah di Kabupaten Keerom.
Dibukanya Prodi Teknologi Pertanian ini sejalan dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian di Papua, khususnya di Keerom, yang memiliki potensi sumber daya alam dan masyarakat yang suka bercocok tanam.
Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.agr mengatakan hal itu dilakukan buah hasil kerja sama dan komunikasi baik antara pihak Uncen dengan pemerintah Kabupaten Keerom sudah sejak lama.
“Ini memang kerjasama kita dengan Pemerintah Kabupaten Keerom, hasil komunikasi kita dengan bapak bupati (Piter Gusbager) dari masa periode pertama menjabat bupati. Itu kita sudah koordinasikan, mulai rencananya membangun mulai dari pendidikan yang terarah kepada pertanian,” kata Dr. Oscar kepada Cenderawasih Pos di Rektorat Uncen, Jumat (2/5) sore.
Adapun pola yang tepat, kata Dr. Oscar, untuk menyebutnya sebagai Kampus Uncen di Keerom karena mengunakan pola langsung penyelenggara. Hal tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pendidikan perguruan tinggi dimana Kabupaten Keerom adalah perbatasan langsung dengan Kota Jayapura. Berbeda halnya jika terjadi di Kabupaten Sarmi maka pola yang digunakan adalah Pola Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
Sesuai dengan kesepakatan dengan Pemkab Keerom, lanjut Oscar, pihaknya akan berencana membuka beberapa program studi yang lebih orientasi kepada pangan lokal. “Untuk itu program studi yang memang kita siapkan di awal ini yang kita laksanakan. Yang sudah berjalan di Uncen adalah program studi Teknologi Pangan dan Ilmu Perikanan dan juga Ilmu Kelautan,” jelasnya.
Adapun luas lokasi yang telah disediakan oleh Pemda Keerom untuk Uncen membuka Fakultas Pertanian di Kabupaten tersebut yakni kurang lebih 10 hektar. Namun untuk sementara sebelum membangun gedung program studi pertanian ini, nantinya terlebih dahulu memanfaatkan gedung seadanya yang telah disiapkan oleh Pemda.
“Untuk fasilitas pembelajaran telah disediakan langsung oleh pemerintah setempat, ruang kelas, ruang kuliah, ruang kegiatan mahasiswa dan lainnya,” ungkapnya.
JAYAPURA – Untuk mengelola dan mengembangkan potensi di sektor pertanian yang ada di Papua, Universitas Cenderawasih (Uncen) resmi membuka dua program studi (Prodi) baru. Seperti halnya Fakultas Pertanian di Manokwari yang menjadi cikal bakal Unipa Manokwari, Prodi baru di bidang pertanian ini kini mulai dipersiapkan di wilayah di Kabupaten Keerom.
Dibukanya Prodi Teknologi Pertanian ini sejalan dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian di Papua, khususnya di Keerom, yang memiliki potensi sumber daya alam dan masyarakat yang suka bercocok tanam.
Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.agr mengatakan hal itu dilakukan buah hasil kerja sama dan komunikasi baik antara pihak Uncen dengan pemerintah Kabupaten Keerom sudah sejak lama.
“Ini memang kerjasama kita dengan Pemerintah Kabupaten Keerom, hasil komunikasi kita dengan bapak bupati (Piter Gusbager) dari masa periode pertama menjabat bupati. Itu kita sudah koordinasikan, mulai rencananya membangun mulai dari pendidikan yang terarah kepada pertanian,” kata Dr. Oscar kepada Cenderawasih Pos di Rektorat Uncen, Jumat (2/5) sore.
Adapun pola yang tepat, kata Dr. Oscar, untuk menyebutnya sebagai Kampus Uncen di Keerom karena mengunakan pola langsung penyelenggara. Hal tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pendidikan perguruan tinggi dimana Kabupaten Keerom adalah perbatasan langsung dengan Kota Jayapura. Berbeda halnya jika terjadi di Kabupaten Sarmi maka pola yang digunakan adalah Pola Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
Sesuai dengan kesepakatan dengan Pemkab Keerom, lanjut Oscar, pihaknya akan berencana membuka beberapa program studi yang lebih orientasi kepada pangan lokal. “Untuk itu program studi yang memang kita siapkan di awal ini yang kita laksanakan. Yang sudah berjalan di Uncen adalah program studi Teknologi Pangan dan Ilmu Perikanan dan juga Ilmu Kelautan,” jelasnya.
Adapun luas lokasi yang telah disediakan oleh Pemda Keerom untuk Uncen membuka Fakultas Pertanian di Kabupaten tersebut yakni kurang lebih 10 hektar. Namun untuk sementara sebelum membangun gedung program studi pertanian ini, nantinya terlebih dahulu memanfaatkan gedung seadanya yang telah disiapkan oleh Pemda.
“Untuk fasilitas pembelajaran telah disediakan langsung oleh pemerintah setempat, ruang kelas, ruang kuliah, ruang kegiatan mahasiswa dan lainnya,” ungkapnya.