Talud Ringroad Akan Dikerjakan Balai Wilayah Jalan

6 hours ago 2

JAYAPURA-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Robert LN Awi, mengungkapkan bahwa saat ini Balai Wilayah tengah menyusun perencanaan pembangunan talud di ruas  ringroad, Jayapura. Hal ini menyusul kejadian longsor yang terjadi di wilayah tersebut pada Senin, 20 Januari 2025.

  Longsor akibat hujan deras tersebut sempat menutup akses jalan Ringroad yang menghubungkan Distrik Abepura dan Jayapura Selatan. Namun, setelah dilakukan proses pembersihan, arus lalu lintas kini telah kembali normal.

  “Untuk talud di Jembatan Ringroad, kami sepakat akan dikerjakan oleh Balai Wilayah Papua,” ujar Robert Awi saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna penyerahan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2024 di Gedung DPRP, Jumat (9/5).

  Ia menjelaskan bahwa proses perencanaan pembangunan talud saat ini sedang bergulir, dan proyek tersebut akan menggunakan alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Untuk alokasi anggarannya saya belum hafal, karena masuk dalam DPA-nya Balai Wilayah Jalan,” jelasnya.

Plt Kadis PUPR Papua, Robert Awi. (foto:Karel/Cepos)

  Lebih lanjut, Robert menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh DPRP dalam sidang paripurna tersebut. Salah satu rekomendasi penting yang disorot adalah pembangunan talud di kawasan Intake Syborgonji yang hingga kini belum tuntas.

  “Rekomendasi dari DPRP akan kami tindak lanjuti, tentunya sesuai arahan pimpinan,”katanya.

  Selain itu, Robert juga menyinggung masalah pemalangan (pemblokiran) proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh sejumlah pemilik ulayat di sekitar lokasi mata air Syborgonji dan jalur pipa transmisi yang terjadi pada akhir Januari 2025.

JAYAPURA-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Robert LN Awi, mengungkapkan bahwa saat ini Balai Wilayah tengah menyusun perencanaan pembangunan talud di ruas  ringroad, Jayapura. Hal ini menyusul kejadian longsor yang terjadi di wilayah tersebut pada Senin, 20 Januari 2025.

  Longsor akibat hujan deras tersebut sempat menutup akses jalan Ringroad yang menghubungkan Distrik Abepura dan Jayapura Selatan. Namun, setelah dilakukan proses pembersihan, arus lalu lintas kini telah kembali normal.

  “Untuk talud di Jembatan Ringroad, kami sepakat akan dikerjakan oleh Balai Wilayah Papua,” ujar Robert Awi saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna penyerahan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2024 di Gedung DPRP, Jumat (9/5).

  Ia menjelaskan bahwa proses perencanaan pembangunan talud saat ini sedang bergulir, dan proyek tersebut akan menggunakan alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Untuk alokasi anggarannya saya belum hafal, karena masuk dalam DPA-nya Balai Wilayah Jalan,” jelasnya.

Plt Kadis PUPR Papua, Robert Awi. (foto:Karel/Cepos)

  Lebih lanjut, Robert menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh DPRP dalam sidang paripurna tersebut. Salah satu rekomendasi penting yang disorot adalah pembangunan talud di kawasan Intake Syborgonji yang hingga kini belum tuntas.

  “Rekomendasi dari DPRP akan kami tindak lanjuti, tentunya sesuai arahan pimpinan,”katanya.

  Selain itu, Robert juga menyinggung masalah pemalangan (pemblokiran) proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh sejumlah pemilik ulayat di sekitar lokasi mata air Syborgonji dan jalur pipa transmisi yang terjadi pada akhir Januari 2025.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|