WAMENA– Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya menemukan adanya bangunan sekolah yang pembangunannya terbengkalai dan tak dilanjutkan oleh pihak ketiga, namun anggarannya telah di cairkan 100 persen di tengah Kota Wamena, Senin (5/5/2025).
Bangunan tersebut ada di sekolah SMP/SMA satu atap Yayasan sosial restu (Yasores) Wamena dimana beberapa bangunan sekolah yang dianggarkan pemerintah untuk di bangun dengan nilai Rp 3,5 Milyar untuk lima ruang kelas tersebut belum terselesaikan 100 persen, dan hanya 80 persen.
Penemuan masalah ini terungkap usai Komisi C DPRK Jayawijaya melakukan hering ke SMP/SMA Yasores Wamena dan menemukan adanya bangunan yang tidak terselesaikan namun anggaranya sudah di cairkan 100 persen.
” Bangunaan yang di bangun oleh pemkab Jayawijaya sampai sekarang kontraktornya belum diselesaikan sampai saat ini, bahkan bangunan itu seperti terbengkalai pembangunannya karena belum tuntas di kerjakan,”tegas Ketua Komis C Agus Logo saat di temui di SMP/SMA Yasores Wamena.
Kata Agus, ini bukan masalah sekolah swasta atau negeri, namun tetap membutuhkan perhatian yang serius dari pemerintah Kabupaten jayawijaya, sebab adik-adik atau anak -anak yang ada di Jayawijaya menggunakan sekolah tersebut untuk menuntut ilmu.
“Sekolah itu salah satu tempat yang dapat melahirkan generasi penerus yang maju dan handal kedepan dan sangat disayangkan karena bangunan yang ada dalam sekolah tersebut banyak yang belum bisa di gunakan karena pembangunannya terbengkalai,” katanya
Agus mengaku masalah tersebut cukup menjadi perharian DRPK Jayawijaya sebab sekolah tersebut masih berada di dalam wilayah kota Wamena, tentunya ini sangat di sangkan sebab anggaran yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga tidak sedikit namun banguan tersebut tak bisa diselesaikan.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
WAMENA– Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya menemukan adanya bangunan sekolah yang pembangunannya terbengkalai dan tak dilanjutkan oleh pihak ketiga, namun anggarannya telah di cairkan 100 persen di tengah Kota Wamena, Senin (5/5/2025).
Bangunan tersebut ada di sekolah SMP/SMA satu atap Yayasan sosial restu (Yasores) Wamena dimana beberapa bangunan sekolah yang dianggarkan pemerintah untuk di bangun dengan nilai Rp 3,5 Milyar untuk lima ruang kelas tersebut belum terselesaikan 100 persen, dan hanya 80 persen.
Penemuan masalah ini terungkap usai Komisi C DPRK Jayawijaya melakukan hering ke SMP/SMA Yasores Wamena dan menemukan adanya bangunan yang tidak terselesaikan namun anggaranya sudah di cairkan 100 persen.
” Bangunaan yang di bangun oleh pemkab Jayawijaya sampai sekarang kontraktornya belum diselesaikan sampai saat ini, bahkan bangunan itu seperti terbengkalai pembangunannya karena belum tuntas di kerjakan,”tegas Ketua Komis C Agus Logo saat di temui di SMP/SMA Yasores Wamena.
Kata Agus, ini bukan masalah sekolah swasta atau negeri, namun tetap membutuhkan perhatian yang serius dari pemerintah Kabupaten jayawijaya, sebab adik-adik atau anak -anak yang ada di Jayawijaya menggunakan sekolah tersebut untuk menuntut ilmu.
“Sekolah itu salah satu tempat yang dapat melahirkan generasi penerus yang maju dan handal kedepan dan sangat disayangkan karena bangunan yang ada dalam sekolah tersebut banyak yang belum bisa di gunakan karena pembangunannya terbengkalai,” katanya
Agus mengaku masalah tersebut cukup menjadi perharian DRPK Jayawijaya sebab sekolah tersebut masih berada di dalam wilayah kota Wamena, tentunya ini sangat di sangkan sebab anggaran yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga tidak sedikit namun banguan tersebut tak bisa diselesaikan.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos