8 hours ago
1
Tim sidak pengawasan dan keamanan pangan Dinas Kesehatan Kota Solo menemukan beberapa botol minuman yang telah kadaluarsa saat sidak di Pasar Jebres Solo, Kamis, (13/03/2025) siang. AndoSOLO, JGLOSEMARNEWS.COM — Tim sidak pengawasan dan keamanan pangan Dinas Kesehatan Kota Solo menemukan beberapa botol minuman yang telah kadaluarsa saat sidak di Pasar Jebres Solo, Kamis, (13/03/2025) siang.
“Kami menemukan di salah satu kios ada produk minuman sudah kadaluarsa. Kami minta untuk disisihkan dulu. Kemudian kalau bisa diretur kami minta foto bukti returnya. Kalau tidak bisa diretur harus dimusnahkan. Kami juga meminta foto dan video saat mereka melakukan pemusnahan,” ungkap Ana, Ketua Tim Kerja Farmasi Perbekalan Kesehatan dan Makanan Minuman Dinas Kesehatan Solo.
Dijelaskan, Ana ada 3 botol minuman dan 1 susu UHT sudah kadaluarsa sejak bulan Januari 2025.
Selain menemukan produk minuman yang kadaluarsa. Pihaknya juga menemukan tidak adanya identifikasi tanggal kadaluarsa. Di beberapa kemasan produk makanan.
“Kami menemukan beberapa produk yang ada di kemasan. Karena di kemas ulang itu tidak ada identifikasi tanggal kadaluarsanya.
Jadi pembeli tidak tau kapan to makanan ini aman digunakan, sampai kapan. Kami memberikan edukasi pada petugas untuk memberikan atau mencantumkan tanggal kadaluarsa di setiap kemasannya,” terang Ana.
Dilanjutkan Ana, sebenarnya itu adalah produk dari yang kemasan besar. Di kemasan besar sudah ada tanggal kadaluarsa. Namun tidak di cantumkan di kemasan yang kecil.
“Seperti peyek, makanan kering. Kemudian ada produk roti itu nomer PIRT-nya itu sudah kadaluarsa. Jadi kami sampaikan ke penjualnya agar saat menerima barang dari supplier disampaikan ke supplier. Untuk memperpanjang tanggal PIRT,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Tim sidak pengawasan dan keamanan pangan Dinas Kesehatan Kota Solo menemukan bahwa sebagian besar di Pasar Jebres. Masih ditemukan penyimpananan makanan itu langsung bersentuhan dengan lantai.
“Sementara untuk standar penyimpanan makanan yang benar tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Minimal kan harus ada palet atau alas. Ini sudah disampaikan ke lurah pasar juga nanti hasil ini akan kami sampaikan ke pak lurah. Pak lurah juga akan melakukan sosialisasi ke semua penjual,” pungkasnya. Ando
