MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 yang sebentar lagi akan dihadapi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara melakukan berbagai persiapan antara lain melakukan penataan beberapa stasiun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Hal itu dikatakan oleh Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara, Anwar Solikhin dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).
Anwar mengatakan, beberapa stasiun yang dilakukan penataan antara lain, Stasiun Binjai, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjung Balai, Stasiun Dolok Merangir, Stasiun Baja Linggei, Stasiun Bandar Tinggi, dan Stasiun Rampah.
Penataan stasiun yang dilakukan meliputi perbaikan atap, lantai, toilet, ruang tunggu, mushola serta mengembalikan warna kusen pintu dan jendela kembali pada warna asli kayu untuk menampilkan kesan klasik yang elegan namun tidak merubah bangunan aslinya. Diharapkan dengan penataan ini para pelanggan KA dapat menikmati perjalanan KA yang berkesan dan memberikan pengalaman baru dalam menikmati layanan KAI.
Kemudian Anwar menjelaskan, bahwa peningkatan layanan di stasiun diharapkan tidak hanya menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan jasa kereta api, namun juga untuk mendukung peningkatan kunjungan ke destinasi wisata di wilayah Sumatera Utara.
“Dengan layanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih nyaman, kami optimis penataan dan renovasi di berbagai stasiun akan menarik penumpang dan wisatawan untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi ke objek-objek wisata di wilayah Sumatera Utara,” ungkap Anwar Solikhin.
Jika melihat data penumpang saat ini, jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Medan mencapai 8.000 penumpang/ hari yang terdiri dari penumpang KA antar kota dan penumpang KA perkotaan. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Binjai mencapai 5.800 penumpang/ hari. Ini menunjukkan bahwa layanan KA sangat diminati sehingga perlu peningkatan layanan melalui penataan stasiun.
Selain stasiun, penataan juga dilakukan pada kantor-kantor unit pelaksana teknis di wilayah Divre I Sumatera Utara. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung produktifitas para pegawai dalam melaksanakan tugas di lapangan. KAI berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan layanan baik bagi pelanggan maupun bagi pegawai dan stakeholders. (san/tri)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 yang sebentar lagi akan dihadapi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara melakukan berbagai persiapan antara lain melakukan penataan beberapa stasiun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Hal itu dikatakan oleh Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara, Anwar Solikhin dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).
Anwar mengatakan, beberapa stasiun yang dilakukan penataan antara lain, Stasiun Binjai, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjung Balai, Stasiun Dolok Merangir, Stasiun Baja Linggei, Stasiun Bandar Tinggi, dan Stasiun Rampah.
Penataan stasiun yang dilakukan meliputi perbaikan atap, lantai, toilet, ruang tunggu, mushola serta mengembalikan warna kusen pintu dan jendela kembali pada warna asli kayu untuk menampilkan kesan klasik yang elegan namun tidak merubah bangunan aslinya. Diharapkan dengan penataan ini para pelanggan KA dapat menikmati perjalanan KA yang berkesan dan memberikan pengalaman baru dalam menikmati layanan KAI.
Kemudian Anwar menjelaskan, bahwa peningkatan layanan di stasiun diharapkan tidak hanya menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan jasa kereta api, namun juga untuk mendukung peningkatan kunjungan ke destinasi wisata di wilayah Sumatera Utara.
“Dengan layanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih nyaman, kami optimis penataan dan renovasi di berbagai stasiun akan menarik penumpang dan wisatawan untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi ke objek-objek wisata di wilayah Sumatera Utara,” ungkap Anwar Solikhin.
Jika melihat data penumpang saat ini, jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Medan mencapai 8.000 penumpang/ hari yang terdiri dari penumpang KA antar kota dan penumpang KA perkotaan. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Binjai mencapai 5.800 penumpang/ hari. Ini menunjukkan bahwa layanan KA sangat diminati sehingga perlu peningkatan layanan melalui penataan stasiun.
Selain stasiun, penataan juga dilakukan pada kantor-kantor unit pelaksana teknis di wilayah Divre I Sumatera Utara. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung produktifitas para pegawai dalam melaksanakan tugas di lapangan. KAI berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan layanan baik bagi pelanggan maupun bagi pegawai dan stakeholders. (san/tri)