WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana duka menyelimuti Kecamatan Baturetno Wonogiri. Seorang remaja dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di area genangan Waduk Gajah Mungkur (WGM) saat sedang memancing bersama teman-temannya.
Kejadian memilukan itu terjadi pada Sabtu sore, 14 Juni 2025. Sekitar pukul 18.00 WIB. Tim SAR menerima laporan adanya remaja yang tenggelam di perairan Waduk Gajah Mungkur, tepatnya di lokasi yang dikenal dengan sebutan “Dung Gong”, Dusun Putuk RT 3 RW 4, Desa Glesungrejo Kecamatan Baturetno Wonogiri.
Korban diketahui bernama RAK (16), warga Dusun Belikrejo Desa Gambiranom, Kecamatan Baturetno Wonogiri. Saat itu, korban bersama tiga rekannya yang juga sesama pelajar, berangkat memancing ikan ke area genangan Waduk Gajah Mungkur.
Detik-Detik Naas Saat Memancing
Sekitar pukul 16.00 WIB, korban dan salah satu temannya memutuskan untuk naik ke atas perahu kecil yang berada di tepi waduk. Mereka bermaksud menuju ke perairan yang lebih dalam untuk mendapatkan hasil pancingan yang lebih banyak.
Namun naas, saat perahu sudah berada sekitar 100 meter dari tepi, tiba-tiba ombak besar datang menggoyang perahu hingga membuat korban terjatuh ke dalam air. Temannya sempat mencoba menyelamatkan dengan mengulurkan bambu, tetapi korban yang panik gagal meraihnya. Meski sempat berusaha berenang, korban akhirnya tenggelam dan hilang di kedalaman waduk.
Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar berdatangan dan bersama-sama melakukan upaya pencarian dibantu oleh tim SAR Wonogiri Unit Baturetno.
Korban Ditemukan Tak Bernyawa
Setelah dilakukan pencarian intensif, pada pukul 19.15 WIB, korban berhasil ditemukan oleh anggota Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke daratan untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Hasil visum luar oleh petugas medis Puskesmas Baturetno 1 menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban. Peristiwa tragis ini murni kecelakaan air saat korban memancing menggunakan perahu.
Pihak keluarga korban sudah menerima musibah ini dengan ikhlas dan menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun. Hal tersebut juga dituangkan secara resmi dalam surat pernyataan yang ditandatangani keluarga.
Kejadian ini kembali menjadi warning pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di perairan, khususnya di area waduk yang rawan gelombang dan ombak mendadak. Perahu kecil yang tidak dilengkapi alat keselamatan seperti pelampung dapat menjadi sangat berbahaya, terutama bagi remaja atau pemancing yang belum mahir berenang.
Pemerintah daerah dan pihak berwenang diharapkan terus mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati, serta memastikan adanya standar keselamatan bagi siapa pun yang melakukan aktivitas di perairan Waduk Gajah Mungkur. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.