JAYAPURA-Kondisi jalan maju ke Perumahan Organda di Padang Bulan saat ini rusak parah. Apalagi saat hujan deras, kondisi ruas jalan sekira 200 meter itu makin memprihatinkan. Selain berlubang dan bergelombang, saat hujan deras malah lubang besar di tengah jalan ini terendam air, seperti kolam di tengah jalan.
Bahkan, meski lewat satu hari, genangan air ini masih terlihat mengenang di lubang besar di tengah jalan. Seperti halnya, hujan Sabtu (9/11) dini hari, tapi genangan air masih tetap terlihat hingga Minggu (10/11) sore kemarin.
Genangan air di “Kolam” tengah jalan ini ada di dekat jalan naik ke gereja Jemaat Sekinah. Ada juga lubang besar lainnya, di ujung jalan yang sudah dicor tahun lalu. Pekerjaan pengecoran jalan yang terputus di tengah jalan ini, justru menimbulkan genangan air, yang bisa mencapai setengah betis orang dewasa saat hujan deras.
Sementara di beberapa bagian ruas lainnya, juga banyak lubang dan bergelombang. Bila tidak hati-hati melintas, bisa jatuh atau terpeleset.
Setiap kali hujan turun, kondisi lubang di tengah jalan ini pun makin besar dan lebar, bahkan hampir menutup seluruh badan jalan. Kondisi ini pun kerap dikeluhkan warga. Bahkan, beberapa kali pasangan calon kepala daerah, baik calon gubernur dan wakil gubernur, maupun calon wali kota dan wakil wali kota melakukan kampanye di tempat ini, kondisi jalan ini juga disuarakan masyarakat.
Warga Organda berharap, karena Pemkot Jayapura tak kunjung perbaiki jalan ini, paling tidak paslon kepala daerah ini bisa ambil langkah darurat menimbun jalan berlubang ini dan mengeruk saluran drainase di komplek perumahan, daripada sekedar mengumbar janji, akan melakukan ini dan itu, jika terpilih jadi kepala daerah.
JAYAPURA-Kondisi jalan maju ke Perumahan Organda di Padang Bulan saat ini rusak parah. Apalagi saat hujan deras, kondisi ruas jalan sekira 200 meter itu makin memprihatinkan. Selain berlubang dan bergelombang, saat hujan deras malah lubang besar di tengah jalan ini terendam air, seperti kolam di tengah jalan.
Bahkan, meski lewat satu hari, genangan air ini masih terlihat mengenang di lubang besar di tengah jalan. Seperti halnya, hujan Sabtu (9/11) dini hari, tapi genangan air masih tetap terlihat hingga Minggu (10/11) sore kemarin.
Genangan air di “Kolam” tengah jalan ini ada di dekat jalan naik ke gereja Jemaat Sekinah. Ada juga lubang besar lainnya, di ujung jalan yang sudah dicor tahun lalu. Pekerjaan pengecoran jalan yang terputus di tengah jalan ini, justru menimbulkan genangan air, yang bisa mencapai setengah betis orang dewasa saat hujan deras.
Sementara di beberapa bagian ruas lainnya, juga banyak lubang dan bergelombang. Bila tidak hati-hati melintas, bisa jatuh atau terpeleset.
Setiap kali hujan turun, kondisi lubang di tengah jalan ini pun makin besar dan lebar, bahkan hampir menutup seluruh badan jalan. Kondisi ini pun kerap dikeluhkan warga. Bahkan, beberapa kali pasangan calon kepala daerah, baik calon gubernur dan wakil gubernur, maupun calon wali kota dan wakil wali kota melakukan kampanye di tempat ini, kondisi jalan ini juga disuarakan masyarakat.
Warga Organda berharap, karena Pemkot Jayapura tak kunjung perbaiki jalan ini, paling tidak paslon kepala daerah ini bisa ambil langkah darurat menimbun jalan berlubang ini dan mengeruk saluran drainase di komplek perumahan, daripada sekedar mengumbar janji, akan melakukan ini dan itu, jika terpilih jadi kepala daerah.