Buah Analisis

1 week ago 3

JAYAPURA – Secara mengejutkan PSBS Biak membungkam Bali United FC 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-10 pada Minggu (3/11).  Dua gol kemenangan pasukan Badai Pasifik dan Napi Bongkar dicetak oleh Williams Lugo menit 42, dan digenapi oleh Alexsandro Ferreira pada menit 74.

Dalam laga ini, PSBS bertindak selalu tuan rumah. Namun pertandingan digelar di markas Bali United FC, yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Sebab, PSBS musim ini ‘nebeng’ menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai markas mereka.

Tambahan tiga poin mendongkrak posisi PSBS ke posisi ke-8 klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Sebaliknya Bali United harus rela turun tahta ke posisi empat dengan koleksi 20 poin.

Juru taktik PSBS, Emral Abus mengatakan bahwa ini sebuah kemenangan yang sangat luar biasa. Sebab mereka berhasil mengalahkan Bali United di kandang mereka sendiri. “Kita bersyukur kepada Tuhan diberikan poin penuh, dan hari ini anak-anak menjalankan apa yang kami inginkan dari tim pelatih. Semua yang kita terapkan seperti menyerang, bertahan dan transisi dijalankan dengan disiplin,” ungkap Emral usai laga.

Mantan pelatih Persib Bandung dan Bhayangkara FC itu juga membeberkan bahwa kemenangan ini juga tak lepas dari analisa yang mereka lakukan terhadap lawan. “Ujicoba dulu kita juga pernah mengalahkan Bali United dan hari ini mereka melakukan hal yang sama. Mereka tidak melihat klasemen. Yang jelas kita sekarang tuan rumah, bermain di rumah sendiri walaupun kita numpang di home mereka dan alhamdulillah kita diberikan poin penuh,” ujarnya.

“Saya sendiri menganalisis Bali United itu tiga kali. Pertama pertandingan langsung, kemudian 2 kali saya putar videonya kita melihat dimana kelebihan dan dimana kelemahannya. Kami juga memperbaiki kesalahan kami saat kalah dengan Borneo FC,” sambungnya. Selain itu, Emral juga menyebutkan bahwa juru pamungkas mereka dalam laga ini yaitu mematikan pergerakan dari gelandang serang mereka, Mitsuru Maruoka.

“Kita punya si Taki (Takuya Matsunaga), Jepang lawan Jepang. Saya sampaikan jangan biarkan Maruoka leluasa, kalau bisa matikan dia maka semua mati. Kami juga membuat trisula mereka tidak banyak berbuat apa-apa. Kami sebenarnya punya banyak peluang untuk mencetak gol,” pungkasnya.

Kemudian sang penjaga gawang, Jhon Pigai merasa bersyukur bisa melakukan clean sheet setelah di laga sebelumnya melakukan kesalahan fatal usai dibekuk Borneo FC 0-3. “Pertandingan ini sulit bagi saya, karena kemarin lawan Borneo ada sedikit blunder yang saya buat. Tetapi saya belajar dari blunder itu dan sekarang saya sudah perbaiki dan puji Tuhan kami bisa menang hari ini,” pungkasnya. (eri/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Secara mengejutkan PSBS Biak membungkam Bali United FC 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-10 pada Minggu (3/11).  Dua gol kemenangan pasukan Badai Pasifik dan Napi Bongkar dicetak oleh Williams Lugo menit 42, dan digenapi oleh Alexsandro Ferreira pada menit 74.

Dalam laga ini, PSBS bertindak selalu tuan rumah. Namun pertandingan digelar di markas Bali United FC, yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Sebab, PSBS musim ini ‘nebeng’ menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai markas mereka.

Tambahan tiga poin mendongkrak posisi PSBS ke posisi ke-8 klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Sebaliknya Bali United harus rela turun tahta ke posisi empat dengan koleksi 20 poin.

Juru taktik PSBS, Emral Abus mengatakan bahwa ini sebuah kemenangan yang sangat luar biasa. Sebab mereka berhasil mengalahkan Bali United di kandang mereka sendiri. “Kita bersyukur kepada Tuhan diberikan poin penuh, dan hari ini anak-anak menjalankan apa yang kami inginkan dari tim pelatih. Semua yang kita terapkan seperti menyerang, bertahan dan transisi dijalankan dengan disiplin,” ungkap Emral usai laga.

Mantan pelatih Persib Bandung dan Bhayangkara FC itu juga membeberkan bahwa kemenangan ini juga tak lepas dari analisa yang mereka lakukan terhadap lawan. “Ujicoba dulu kita juga pernah mengalahkan Bali United dan hari ini mereka melakukan hal yang sama. Mereka tidak melihat klasemen. Yang jelas kita sekarang tuan rumah, bermain di rumah sendiri walaupun kita numpang di home mereka dan alhamdulillah kita diberikan poin penuh,” ujarnya.

“Saya sendiri menganalisis Bali United itu tiga kali. Pertama pertandingan langsung, kemudian 2 kali saya putar videonya kita melihat dimana kelebihan dan dimana kelemahannya. Kami juga memperbaiki kesalahan kami saat kalah dengan Borneo FC,” sambungnya. Selain itu, Emral juga menyebutkan bahwa juru pamungkas mereka dalam laga ini yaitu mematikan pergerakan dari gelandang serang mereka, Mitsuru Maruoka.

“Kita punya si Taki (Takuya Matsunaga), Jepang lawan Jepang. Saya sampaikan jangan biarkan Maruoka leluasa, kalau bisa matikan dia maka semua mati. Kami juga membuat trisula mereka tidak banyak berbuat apa-apa. Kami sebenarnya punya banyak peluang untuk mencetak gol,” pungkasnya.

Kemudian sang penjaga gawang, Jhon Pigai merasa bersyukur bisa melakukan clean sheet setelah di laga sebelumnya melakukan kesalahan fatal usai dibekuk Borneo FC 0-3. “Pertandingan ini sulit bagi saya, karena kemarin lawan Borneo ada sedikit blunder yang saya buat. Tetapi saya belajar dari blunder itu dan sekarang saya sudah perbaiki dan puji Tuhan kami bisa menang hari ini,” pungkasnya. (eri/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|