SENTANI – Hotel Horison Sentani dan Hotel Horex Sentani, melaksanakan kegiatan Ngabuburit bersama awak media, sekaligus membahas terkait dengan okupasi hotel menyikapi terjadinya refocusing pada kegiatan-kegiatan pemerintahan.
General Manager Hotel Horison Sentani, Hartanto menjelaskan, menyikapi adanya aturan-aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah dalam hal penyesuaian anggaran, cukup berdampak pada dunia perhotelan di Kabupaten Jayapura.
Khususnya yang pihaknya rasakan, untuk kegiatan pemerintahan, penggunaan ruang meeting, maupun restoran alami penurunan.
“Secara tingkat hunian kamar Hotel Horex Sentani , diatas 60 persen, sementara di Horison Sentani diangka 69 persen, namun berbalik tajam untuk penggunaan ruang meeting dan event-event pemerintahan, turun jauh dari yang diharapkan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/3) kemarin.
Lanjutnya, hal ini merupakan efek dari efisiensi anggaran yang terjadi di lingkungan pemerintahan, yang mana hampir semua hotel di Papua sangat bergantung pada kegiatan-kegiatan pemerintahan.
Pihaknya berharap dari kebijakan yang telah diterapkan, ada evaluasi kembali, yang mana dengan kebijakan seperti saat ini, pastinya dapat juga mempengaruhi pajak dari perhotelan.
Lanjutnya, terkait dengan dampak pajak dari kebijakan-kebijakan yang ada saat ini, kedepannya akan dibahas lebih lanjut dengan PHRI mengenai pajak
“Dengan kondisi ini, kami lebih berinovasi dengan mendorong 2 hal, yaitu promo kamar dan promo resto, dengan harapan dapat meningkatkan okupasi dan pendapatan hotel, serta menggaji karyawannya,” pungkasnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SENTANI – Hotel Horison Sentani dan Hotel Horex Sentani, melaksanakan kegiatan Ngabuburit bersama awak media, sekaligus membahas terkait dengan okupasi hotel menyikapi terjadinya refocusing pada kegiatan-kegiatan pemerintahan.
General Manager Hotel Horison Sentani, Hartanto menjelaskan, menyikapi adanya aturan-aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah dalam hal penyesuaian anggaran, cukup berdampak pada dunia perhotelan di Kabupaten Jayapura.
Khususnya yang pihaknya rasakan, untuk kegiatan pemerintahan, penggunaan ruang meeting, maupun restoran alami penurunan.
“Secara tingkat hunian kamar Hotel Horex Sentani , diatas 60 persen, sementara di Horison Sentani diangka 69 persen, namun berbalik tajam untuk penggunaan ruang meeting dan event-event pemerintahan, turun jauh dari yang diharapkan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/3) kemarin.
Lanjutnya, hal ini merupakan efek dari efisiensi anggaran yang terjadi di lingkungan pemerintahan, yang mana hampir semua hotel di Papua sangat bergantung pada kegiatan-kegiatan pemerintahan.
Pihaknya berharap dari kebijakan yang telah diterapkan, ada evaluasi kembali, yang mana dengan kebijakan seperti saat ini, pastinya dapat juga mempengaruhi pajak dari perhotelan.
Lanjutnya, terkait dengan dampak pajak dari kebijakan-kebijakan yang ada saat ini, kedepannya akan dibahas lebih lanjut dengan PHRI mengenai pajak
“Dengan kondisi ini, kami lebih berinovasi dengan mendorong 2 hal, yaitu promo kamar dan promo resto, dengan harapan dapat meningkatkan okupasi dan pendapatan hotel, serta menggaji karyawannya,” pungkasnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos