MERAUKE– Seorang warga Kota Merauke bernama Nanang Yuwono (46) ditemukan mulai membusuk di pintu rumahnya di Jalan Seringgu,Kelurahan Seringgu Jaya, Merauke, Selasa (25/3) sekira pukul 07.00 WIT. Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo, kepada wartawan mengungkapkan, adanya penemuan jenazah korban yang mulai membusuk itu diketahui pihaknya setelah SPKT Polres Merauke mendapatkan laporan dari masyarakat pada pagi harinya.
Kematian korban di rumah tersebut terungkap saat 2 ibu-ibu yang sedang melintas di depan rumah korban dan mencium adanya bau yang kurang sedang atau bau busuk. Saat melihat ke pintu rumah korban, terlihat ada tetesan darah di lantai rumah itu.
‘’Kedua saksi kemudian melaporkan dan memanggil ketua RT setempat lalu mereka mencoba mengintip dari celah-celah rumah itu ke dalam rumah dan melihat tubuh korban tergantung di pintu. Jadi untuk sementara korban gantung diri pintu rumahnya tersebut,’’ katanya.
Menurut laporan warga, ungkap Kasi Humas, korban sebelumnya sudah 4 kali mencoba bunuh diri sejak ibunya meninggal beberapa waktu lalu. ‘’Menurut saksi, korban sudah depresi karena sejak ibunya meninggal. Karenanya tadi, kakak korban menyatakan jenazah korban langsung dimakamkan,’’ jelasnya. Selama ini, tambah Kasi Humas, korban yang tinggal bersama ibunya. Namun sejak ibunya meninggal, korban tinggal sendirian. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Seorang warga Kota Merauke bernama Nanang Yuwono (46) ditemukan mulai membusuk di pintu rumahnya di Jalan Seringgu,Kelurahan Seringgu Jaya, Merauke, Selasa (25/3) sekira pukul 07.00 WIT. Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo, kepada wartawan mengungkapkan, adanya penemuan jenazah korban yang mulai membusuk itu diketahui pihaknya setelah SPKT Polres Merauke mendapatkan laporan dari masyarakat pada pagi harinya.
Kematian korban di rumah tersebut terungkap saat 2 ibu-ibu yang sedang melintas di depan rumah korban dan mencium adanya bau yang kurang sedang atau bau busuk. Saat melihat ke pintu rumah korban, terlihat ada tetesan darah di lantai rumah itu.
‘’Kedua saksi kemudian melaporkan dan memanggil ketua RT setempat lalu mereka mencoba mengintip dari celah-celah rumah itu ke dalam rumah dan melihat tubuh korban tergantung di pintu. Jadi untuk sementara korban gantung diri pintu rumahnya tersebut,’’ katanya.
Menurut laporan warga, ungkap Kasi Humas, korban sebelumnya sudah 4 kali mencoba bunuh diri sejak ibunya meninggal beberapa waktu lalu. ‘’Menurut saksi, korban sudah depresi karena sejak ibunya meninggal. Karenanya tadi, kakak korban menyatakan jenazah korban langsung dimakamkan,’’ jelasnya. Selama ini, tambah Kasi Humas, korban yang tinggal bersama ibunya. Namun sejak ibunya meninggal, korban tinggal sendirian. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos