Gedung SMA Dibakar, Polisi Temukan Ban Motor

5 hours ago 1

Satgas ODC Telusuri Keterlibatan KKB Dalam Pembakaran Sekolah

JAYAPURA – Satuan Tugas Operasi Damai Cartens (ODC) bekerja sama dengan Polres Paniai tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan Gedung SMA Negeri 1 Nunubado, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, pada Minggu (9/3).

Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian material yang signifikan, termasuk dua ruang lab bahasa, enam ruang kelas, satu ruang tata usaha (TU), dan satu ruang lab komputer/multimedia. Kasatgas Humas ODC, Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pengamanan dan menunggu hasil penyelidikan awal dari Polres Paniai.

“Kami bekerja sama dengan Polres Paniai untuk menyelidiki apakah ada keterlibatan KKB atau tidak. Untuk sementara, kami masih menunggu perkembangan hasil penyelidikan dari Polres Paniai,” ujar Yusuf, Senin (10/3).

Kapolres Paniai, Kompol Deddy A. Puhiri, mengatakan dari hasil penyelidikan awal diduga terjadi karena adanya kesengajaan. Dimana saat olah TKP ditemukan satu buah ban motor ditemukan dalam keadaan terbakar.

“Sampai saat ini kita hanya bisa simpulkan itu sengaja di bakar karena ada ban motor di temukan di dalam gedung yang sudah hangus terbakar,” ujarnya Senin (10/3). Ia menambahkan bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (9/3) dan menyebabkan kerusakan parah pada beberapa fasilitas sekolah.

“Kami telah mencatat kerugian material, termasuk dua ruang lab bahasa, enam ruang kelas, satu ruang TU, dan satu ruang lab komputer/multimedia,” jelas Deddy.

Ia pun menjelaskan kebakaran itu bermula ketika warga setempat melaporkan adanya pencurian di SMA Negeri 1 Nunubado. Anggota Polsek Pantim yang menindaklanjuti laporan tersebut melihat kobaran api dari arah Nunubado saat menuju ke lokasi.

“Saat tiba di TKP, api sudah merambat ke sejumlah ruangan,” kata Deddy.

Polsek Pantim segera menghubungi pemadam kebakaran dan bersama-sama berupaya memadamkan api. Meskipun api sempat berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIT, kobaran api kembali muncul di bangunan sebelah lokasi awal kebakaran pada pukul 02.05 WIT. Untungnya, api tersebut dapat dipadamkan dengan cepat.

“Kami terus melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini,” tegas Kapolres Paniai. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Satgas ODC Telusuri Keterlibatan KKB Dalam Pembakaran Sekolah

JAYAPURA – Satuan Tugas Operasi Damai Cartens (ODC) bekerja sama dengan Polres Paniai tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan Gedung SMA Negeri 1 Nunubado, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, pada Minggu (9/3).

Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian material yang signifikan, termasuk dua ruang lab bahasa, enam ruang kelas, satu ruang tata usaha (TU), dan satu ruang lab komputer/multimedia. Kasatgas Humas ODC, Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pengamanan dan menunggu hasil penyelidikan awal dari Polres Paniai.

“Kami bekerja sama dengan Polres Paniai untuk menyelidiki apakah ada keterlibatan KKB atau tidak. Untuk sementara, kami masih menunggu perkembangan hasil penyelidikan dari Polres Paniai,” ujar Yusuf, Senin (10/3).

Kapolres Paniai, Kompol Deddy A. Puhiri, mengatakan dari hasil penyelidikan awal diduga terjadi karena adanya kesengajaan. Dimana saat olah TKP ditemukan satu buah ban motor ditemukan dalam keadaan terbakar.

“Sampai saat ini kita hanya bisa simpulkan itu sengaja di bakar karena ada ban motor di temukan di dalam gedung yang sudah hangus terbakar,” ujarnya Senin (10/3). Ia menambahkan bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (9/3) dan menyebabkan kerusakan parah pada beberapa fasilitas sekolah.

“Kami telah mencatat kerugian material, termasuk dua ruang lab bahasa, enam ruang kelas, satu ruang TU, dan satu ruang lab komputer/multimedia,” jelas Deddy.

Ia pun menjelaskan kebakaran itu bermula ketika warga setempat melaporkan adanya pencurian di SMA Negeri 1 Nunubado. Anggota Polsek Pantim yang menindaklanjuti laporan tersebut melihat kobaran api dari arah Nunubado saat menuju ke lokasi.

“Saat tiba di TKP, api sudah merambat ke sejumlah ruangan,” kata Deddy.

Polsek Pantim segera menghubungi pemadam kebakaran dan bersama-sama berupaya memadamkan api. Meskipun api sempat berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIT, kobaran api kembali muncul di bangunan sebelah lokasi awal kebakaran pada pukul 02.05 WIT. Untungnya, api tersebut dapat dipadamkan dengan cepat.

“Kami terus melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini,” tegas Kapolres Paniai. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|