KEREN! Jam Pintar Karya Pelajar Solo Raih Penghargaan di Malaysia

1 month ago 26
Tujuh pelajar dari sejumlah SMA/SMK di Kota Solo yang tergabung dalam Tim SmartEly (Smartwatch for Elderly) menciptakan inovasi teknologi jam tangan pintar (smartwatch) sebagai sistem monitoring kesehatan tepat guna berbasis internet bagi para lanjut usia (lansia). Karya mereka berhasil meraih Gold Award di ajang Malaysia Technology Expo 2025 untuk kategori Healthcare, Personal Care Technology, Biotechnology and Life Sciences serta Special Award dari Chinese Innovation and Invention Society Taiwan. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tujuh pelajar dari sejumlah SMA/SMK di Kota Solo yang tergabung dalam Tim SmartEly (Smartwatch for Elderly) menciptakan inovasi teknologi jam tangan pintar (smartwatch) sebagai sistem monitoring kesehatan tepat guna berbasis internet bagi para lanjut usia (lansia). Karya mereka berhasil meraih Gold Award di ajang Malaysia Technology Expo 2025 untuk kategori Healthcare, Personal Care Technology, Biotechnology and Life Sciences serta Special Award dari Chinese Innovation and Invention Society Taiwan.

“Inovasi ini kami kembangkan karena melihat adanya kesenjangan antara kebutuhan kesehatan lansia dan solusi teknologi yang tersedia,” beber Ketua Tim SmartEly, Arya Pradana Putra, Sabtu (1/3/2025).

Malaysia Technology Expo 2025 tersebut berlangsung pada 18-20 Februari 2025 di World Trade Centre Kuala Lumpur. Kegiatan diikuti lebih dari 150 tim dari berbagai negara antara lain Malaysia, Indonesia, China, Mesir, dengan 98 tim berkompetisi dalam kategori Asian Youth Innovation Awards yang diikuti oleh tim SmartEly.

Menurut Arya, SmartEly merupakan inovasi khusus bagi lansia yang dirancang melalui pendekatan dengan mempertimbangkan literasi teknologi lansia Indonesia serta mengintegrasikan kearifan lokal dalam sistem rekomendasi kesehatannya.

“Smartwatch ini dilengkapi berbagai sensor canggih seperti sensor detak jantung, accelerometer dan gyroscope untuk deteksi jatuh, GPS untuk pelacakan lokasi, serta tombol SOS untuk kondisi darurat. Perangkat ini terintegrasi dengan sistem perangkat lunak berbasis cloud yang memungkinkan pemantauan kesehatan secara real-time melalui aplikasi mobile,” terangnya.

Arya menambahkan, pembuatan SmartEly dilakukan dengan bimbingan MT dari Mersif Academy Andreas Wegiq Adia Hendix. Persiapan intensif tim dilakukan selama tiga bulan sebelum kompetisi, meliputi riset komprehensif tentang kebutuhan lansia, pengembangan produk melalui beberapa iterasi, serta membangun kemitraan strategis dengan institusi kesehatan dan teknologi di Solo.

“Dari segi kemitraan strategis, kami bekerja sama dengan Klinik Wijaya Kusuma Health Care, Endang Medical Clinic, dan Rumah Sakit UNS sebagai mitra validasi produk,” ucapnya.

Sementara itu, Tim SmartEly terdiri dari tujuh siswa-siswi dari lima sekolah di Solo. Selain Arya, ada Selena Dahayu Larasati dari SMA Negeri 5, Athira Marwa Arrofifah dari SMA Negeri 2, Sarah Larasati dari SMA Negeri 1, Athala Wiksa Pradipta dari SMK Negeri 5, Risang Gading Bhamakerti dari SMA Negeri 1, dan Safira Putri Destinari dari SMA Negeri 4. Prihatsari

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|