JAYAPURA-Secara umum masuk Fakultas Kedokteran memang sangat mahal dibanding dengan fakultas atau jurusan lainnya. Namun jika dilihat secara keseluruhan baik nasional maupun internasional masuk Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih justru masih tergolong paling murah dibanding dengan universitas lainnya.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Uncen, dr. Inneke V.Sumolang, masuk fakultas kedokteran itu sudah ada aturannya, terutama mengenai pembiayaanya. Sebelumnya pembayaran UKT mahasiswa FK Uncen tidak ada iuran pembangunan internal, namun sejak beberapa tahun yang lalu tidak lagi di support oleh pemerintah daerah.
Oleh karena itu, aktivitas pendidikan, penelitian dan pengabdian itu murni diambil dari uang kuliah mahasiswa. “Dulu biaya itu, Rp 5-10 juta, sebenarnya tidak ada biaya tambahan lain dan sekarang ada SK Rektor yang membagi pembiayaan dari golongan satu sampai golongan sepuluh,” katanya.
Dia menyebut, golongan satu bagi mahasiswa yang tergolong kurang mampu, itu sekitar Rp 500 ribu.Jadi ada subsidi silang antara mereka yang mampu dan mereka yang kurang mampu. Kemudian ada kriteria-kriteria yang dilakukan, sehingga ada 10 golongan itu untuk pembayaran UKT mahasiswa.
“Misalnya untuk golongan sembilan, jika yang bersangkutan mendapatkan beasiswa dari Kementerian, UKT Rp 25 juta, kemudian kalau melalui kerjasama maka UKT-nya itu sekitar Rp 34 juta. Kalau ada pembiayaan pembiayaan di luar itu, berarti bukan dari fakultas bukan juga dari universitas,”bebernya.
Karena itu, dia mengungkapkan tidak ada pembiayaan lain di luar UKT dan di luar aturan yang sudah ditetapkan, baik berdasarkan peraturan perundang-undangan dan juga peraturan SK Rektor Uncen.
Mengenai informasi ada pungutan lain terhadap calon mahasiswa baru agar bisa masuk di fakultas kedokteran, menurutnya informasi itu tidak benar. Karena belakangan ini penerimaan mahasiswa baru sudah dilakukan secara terbuka dan transparan melalui sistem online.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Secara umum masuk Fakultas Kedokteran memang sangat mahal dibanding dengan fakultas atau jurusan lainnya. Namun jika dilihat secara keseluruhan baik nasional maupun internasional masuk Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih justru masih tergolong paling murah dibanding dengan universitas lainnya.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Uncen, dr. Inneke V.Sumolang, masuk fakultas kedokteran itu sudah ada aturannya, terutama mengenai pembiayaanya. Sebelumnya pembayaran UKT mahasiswa FK Uncen tidak ada iuran pembangunan internal, namun sejak beberapa tahun yang lalu tidak lagi di support oleh pemerintah daerah.
Oleh karena itu, aktivitas pendidikan, penelitian dan pengabdian itu murni diambil dari uang kuliah mahasiswa. “Dulu biaya itu, Rp 5-10 juta, sebenarnya tidak ada biaya tambahan lain dan sekarang ada SK Rektor yang membagi pembiayaan dari golongan satu sampai golongan sepuluh,” katanya.
Dia menyebut, golongan satu bagi mahasiswa yang tergolong kurang mampu, itu sekitar Rp 500 ribu.Jadi ada subsidi silang antara mereka yang mampu dan mereka yang kurang mampu. Kemudian ada kriteria-kriteria yang dilakukan, sehingga ada 10 golongan itu untuk pembayaran UKT mahasiswa.
“Misalnya untuk golongan sembilan, jika yang bersangkutan mendapatkan beasiswa dari Kementerian, UKT Rp 25 juta, kemudian kalau melalui kerjasama maka UKT-nya itu sekitar Rp 34 juta. Kalau ada pembiayaan pembiayaan di luar itu, berarti bukan dari fakultas bukan juga dari universitas,”bebernya.
Karena itu, dia mengungkapkan tidak ada pembiayaan lain di luar UKT dan di luar aturan yang sudah ditetapkan, baik berdasarkan peraturan perundang-undangan dan juga peraturan SK Rektor Uncen.
Mengenai informasi ada pungutan lain terhadap calon mahasiswa baru agar bisa masuk di fakultas kedokteran, menurutnya informasi itu tidak benar. Karena belakangan ini penerimaan mahasiswa baru sudah dilakukan secara terbuka dan transparan melalui sistem online.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
