Miliki Daya Tarik dan View Berkelas Namun Kini Pintu Utama Juga Tak Jelas

1 week ago 8

Melihat Dari Dekat Hotel Angkasa yang Kini Mangkrak dan Jadi Perhatian KPK

Digadang-gadang akan menjadi salah satu hotel dengan view terbaik di Kota Jayapura karena berada di daerah ketinggian yaitu Angkasa. Kini Hotel tanpa nama itu rusak perlahan sebelum beroperasi.

Laporan : Erianto – Jayapura

“Layu sebelum berkembang” kalimat ini nampaknya tepat disematkan kepada sebuah hotel baru yang ada di Angkasa, Jayapura Utara, Kota Jayapura. Belum sempat diresmikan, bahkan belum memiliki nama, hotel di Angkasa ini kini perlahan mulai rusak.

Pecahan kaca berserakan di halaman hotel maupun di teras atau lobi. Kaca-kaca tersebut sepertinya puing dari pintu dan dinding yang sengaja dirusak. Cenderawasih Pos pun mencoba melihat lebih dekat hotel yang dibangun tahun 2020-2021 itu. Lantai dasar yang dijadikan lobi kini tak berdinding. Semua dinding yang dibuat dari kaca semuanya telah gugur. Sehingga tak terlihat jelas mana pintu utamanya.

Lalu ketika masuk ke dalam (lantai dasar) juga harus hati-hati sebab selain pecahan kaca yang berhamburan, juga banyak serpihan bekas plafon yang terbuat dari gipsum. Ada juga beberapa potongan tripleks yang diduga merupakan penyekat atau pembatas dalam lobi hotel berwarna putih krem itu. Keramik lantai tak lagi terlihat jelas karena sudah tertimbun puing kaca, gipsum maupun triplek. Bahkan saat hujan, air juga mengalir di dalam ruangan ini.

Cenderawasih Pos tak lagi melihat satupun perabotan hotel. Benar-benar kosong. Kecuali puing bangunan yang berserakan. Dinding juga mulai dipenuhi dengan bermacam tulisan dari pilox. Dari luar, terlihat sangat sejas hotel berlantai 5 itu nyaris tak memiliki dinding lagi. Seluruh dinding yang terbuat dari kaca sudah dipecahkan. Bahkan plafon setiap kamar juga banyak yang sengaja dibolongi. Halaman hotel juga mulai dipenuhi rumput liar.

Yang tersisa hanya ornamen depan hotel berukiran burung cenderawasih dan tifa yang dibuat dari baja. Juga masih ada instalasi air yang merekat di tiap-tiap langit ruangan. Salah satu gerbang utama juga kini tak ditutup, juga tak terlihat garis polisi. Sehingga siapapun kini bisa masuk ke kawasan hotel seluas 1,5 hektar itu.

Melihat Dari Dekat Hotel Angkasa yang Kini Mangkrak dan Jadi Perhatian KPK

Digadang-gadang akan menjadi salah satu hotel dengan view terbaik di Kota Jayapura karena berada di daerah ketinggian yaitu Angkasa. Kini Hotel tanpa nama itu rusak perlahan sebelum beroperasi.

Laporan : Erianto – Jayapura

“Layu sebelum berkembang” kalimat ini nampaknya tepat disematkan kepada sebuah hotel baru yang ada di Angkasa, Jayapura Utara, Kota Jayapura. Belum sempat diresmikan, bahkan belum memiliki nama, hotel di Angkasa ini kini perlahan mulai rusak.

Pecahan kaca berserakan di halaman hotel maupun di teras atau lobi. Kaca-kaca tersebut sepertinya puing dari pintu dan dinding yang sengaja dirusak. Cenderawasih Pos pun mencoba melihat lebih dekat hotel yang dibangun tahun 2020-2021 itu. Lantai dasar yang dijadikan lobi kini tak berdinding. Semua dinding yang dibuat dari kaca semuanya telah gugur. Sehingga tak terlihat jelas mana pintu utamanya.

Lalu ketika masuk ke dalam (lantai dasar) juga harus hati-hati sebab selain pecahan kaca yang berhamburan, juga banyak serpihan bekas plafon yang terbuat dari gipsum. Ada juga beberapa potongan tripleks yang diduga merupakan penyekat atau pembatas dalam lobi hotel berwarna putih krem itu. Keramik lantai tak lagi terlihat jelas karena sudah tertimbun puing kaca, gipsum maupun triplek. Bahkan saat hujan, air juga mengalir di dalam ruangan ini.

Cenderawasih Pos tak lagi melihat satupun perabotan hotel. Benar-benar kosong. Kecuali puing bangunan yang berserakan. Dinding juga mulai dipenuhi dengan bermacam tulisan dari pilox. Dari luar, terlihat sangat sejas hotel berlantai 5 itu nyaris tak memiliki dinding lagi. Seluruh dinding yang terbuat dari kaca sudah dipecahkan. Bahkan plafon setiap kamar juga banyak yang sengaja dibolongi. Halaman hotel juga mulai dipenuhi rumput liar.

Yang tersisa hanya ornamen depan hotel berukiran burung cenderawasih dan tifa yang dibuat dari baja. Juga masih ada instalasi air yang merekat di tiap-tiap langit ruangan. Salah satu gerbang utama juga kini tak ditutup, juga tak terlihat garis polisi. Sehingga siapapun kini bisa masuk ke kawasan hotel seluas 1,5 hektar itu.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|