Pedagang Pasar Otonom Ngaku Ada Oknum yang Lakukan Pungli

1 day ago 6

JAYAPURA-Dalam sidak Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota, Rustan Saru di Pasar Otonom Youtefa mendapatkan beberapa pengakuan pedagang yang cukup mengejutkan, Selasa (11/3).

   Salah satu yang ditemukan dalam sidak tersebut adalah dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum tertentu Kepada Wali Kota dan Wakil Walikota pedagang mengakui telah membayar retribusi kepada oknum tersebut.

  Abisai Rollo menyampaikan, pihaknya akan menertibkan oknum tersebut, karena los di pasar itu yang berhak mengambil retribusi hanya pemerintah dalam hal ini dinas terkait. “Para pedagang harus tau ini, agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini (pungli),” ujar Abisai Rollo disela sidak berlangsung.

   Naasnya, pedagang yang ditarik retribusi oknum tersebut membangun los di lahan yang salah atau di tempat parkir. “Inikan lahan parkiran tidak boleh bangun los, pedagang harus diarahkan ke los yang disediakan agar pasar bisa teratur,” tuturnya.

  Kepada Dinas Prindakop, Walikota berharap untuk mengatur pedagang setelah diarahkan dari jalan agar tidak ada lagi yang mengeluh. “Sekarang yang penting itu semua kembali ke dalam saja, setelah itu baru kita atur, kalau memang tidak cukup nanti kita cari solusinya,” ungkapnya.

   “Saya berharap pedagang setelah ditata tidak lagi kembali berjualan di jalan,” lanjutnya.

Bagi ABR-HARUS, penertiban pasar Youtefa khususnya pasar Otonom merupakan prioritas yang harus dituntaskan dalam waktu. Segala persoalan yang ada saat ini, bagi ABR-HARUS itu merupakan dinamakan yang juga menjadi tantangan kedua dalam awal memimpin kota Jayapura lima tahun kedepan.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Dalam sidak Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota, Rustan Saru di Pasar Otonom Youtefa mendapatkan beberapa pengakuan pedagang yang cukup mengejutkan, Selasa (11/3).

   Salah satu yang ditemukan dalam sidak tersebut adalah dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum tertentu Kepada Wali Kota dan Wakil Walikota pedagang mengakui telah membayar retribusi kepada oknum tersebut.

  Abisai Rollo menyampaikan, pihaknya akan menertibkan oknum tersebut, karena los di pasar itu yang berhak mengambil retribusi hanya pemerintah dalam hal ini dinas terkait. “Para pedagang harus tau ini, agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini (pungli),” ujar Abisai Rollo disela sidak berlangsung.

   Naasnya, pedagang yang ditarik retribusi oknum tersebut membangun los di lahan yang salah atau di tempat parkir. “Inikan lahan parkiran tidak boleh bangun los, pedagang harus diarahkan ke los yang disediakan agar pasar bisa teratur,” tuturnya.

  Kepada Dinas Prindakop, Walikota berharap untuk mengatur pedagang setelah diarahkan dari jalan agar tidak ada lagi yang mengeluh. “Sekarang yang penting itu semua kembali ke dalam saja, setelah itu baru kita atur, kalau memang tidak cukup nanti kita cari solusinya,” ungkapnya.

   “Saya berharap pedagang setelah ditata tidak lagi kembali berjualan di jalan,” lanjutnya.

Bagi ABR-HARUS, penertiban pasar Youtefa khususnya pasar Otonom merupakan prioritas yang harus dituntaskan dalam waktu. Segala persoalan yang ada saat ini, bagi ABR-HARUS itu merupakan dinamakan yang juga menjadi tantangan kedua dalam awal memimpin kota Jayapura lima tahun kedepan.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|