JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perhubungan akhirnya membuka trayek baru layanan bus Damri dengan rute Terminal A Entrop ke Koya Distrik Muara Tami dan angkutan kota dari Terminal Mesran ke wilayah Angkasa.
“Ke Koya sana ada sub sub trayek lagi. Ada yang ke perbatasan kemudian ada sub trayek ke Koya Timur, kemudian ada sub trayek ke Rumah Sakit Ramela,” ujar Sohilait, usai meresmikan rute angkutan darat tersebut di Terminal Tipe A, Entrop, Senin (28/10), kemarin.
Karena itu dia meminta masyarakat Kota Jayapura untuk mendukung program pemerintah kota Jayapura itu, dan tidak boleh melakukan aksi-aksi memalang, melarang angkutan umum ataupun aksi-aksi lainnya yang mengancam keselamatan sopir dan penumpang ke wilayah layanan.
Pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk bekerjasama mengawal pelaksanaan program itu agar bisa berjalan maksimal sesuai dengan harapan masyarakat.
“Tidak boleh ada palang-palang terhadap angkutan ini. Siapa yang berani lakukan itu, lapor saya, saya akan ambil tindakan, disini ada juga kepolisian yang selalu siap membantu kita,” ujarnya.
Sohilait menerangkan, penambahan dua rute jalur darat angkutan umum di dua wilayah Kota Jayapura itu berdasarkan permintaan atau kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Untuk rute Koya-Entrop ada 11 mobil yang siap melayani dengan menggunakan minibus bekas sarana transportasi PON Papua. Agar program ini berjalan baik, Pemkot memberikan kemudahan khusus bagi para sopir yang melayani wilayah Koya.
“Kami bebaskan mereka punya biaya izin trayek, kemudian ketika mereka masuk terminal kita juga bebaskan, kemudian pengurusan kir selama dua kali dalam satu tahun itu kita bebaskan. Tapi kalau pajak, mereka bayar sendiri,” katanya.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perhubungan akhirnya membuka trayek baru layanan bus Damri dengan rute Terminal A Entrop ke Koya Distrik Muara Tami dan angkutan kota dari Terminal Mesran ke wilayah Angkasa.
“Ke Koya sana ada sub sub trayek lagi. Ada yang ke perbatasan kemudian ada sub trayek ke Koya Timur, kemudian ada sub trayek ke Rumah Sakit Ramela,” ujar Sohilait, usai meresmikan rute angkutan darat tersebut di Terminal Tipe A, Entrop, Senin (28/10), kemarin.
Karena itu dia meminta masyarakat Kota Jayapura untuk mendukung program pemerintah kota Jayapura itu, dan tidak boleh melakukan aksi-aksi memalang, melarang angkutan umum ataupun aksi-aksi lainnya yang mengancam keselamatan sopir dan penumpang ke wilayah layanan.
Pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk bekerjasama mengawal pelaksanaan program itu agar bisa berjalan maksimal sesuai dengan harapan masyarakat.
“Tidak boleh ada palang-palang terhadap angkutan ini. Siapa yang berani lakukan itu, lapor saya, saya akan ambil tindakan, disini ada juga kepolisian yang selalu siap membantu kita,” ujarnya.
Sohilait menerangkan, penambahan dua rute jalur darat angkutan umum di dua wilayah Kota Jayapura itu berdasarkan permintaan atau kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Untuk rute Koya-Entrop ada 11 mobil yang siap melayani dengan menggunakan minibus bekas sarana transportasi PON Papua. Agar program ini berjalan baik, Pemkot memberikan kemudahan khusus bagi para sopir yang melayani wilayah Koya.
“Kami bebaskan mereka punya biaya izin trayek, kemudian ketika mereka masuk terminal kita juga bebaskan, kemudian pengurusan kir selama dua kali dalam satu tahun itu kita bebaskan. Tapi kalau pajak, mereka bayar sendiri,” katanya.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos