WAMENA -Pemprov Papua Pegunungan bakal melakukan pendataan penduduk yang ada di 8 Kabupaten dari awal lahir hingga meninggal dunia. Asisten II Setda Provinsi Papua Pegunungan Dr Lukas W Kosay, SE, MSi menyatakan saat ini dinas Kependudukan dan catatan sipil dan pemberdayaan masyarakat kampung telah melakukan rakor pendataan administrasi kependudukan di Provinsi Papua Pegunungan.
“Dalam rakor tersebut ditegaskan bahwa lewat program indonesia satu data maka dipandang perlu pemerintahan baru ini diarahkan untuk Dinas Kependudukan harus mulai melakukan pendataan warganya di 8 Kabupaten dari lahir hingga meninggal dunia,”ungkapnya saat ditemui di kantor Gubernur Papua Pegunungan Sabtu (26/10).
Ia juga mengakui pendataan ini harus dibuka secara online agar sinkronisasi data dari Kabupaten, Provinsi sampai di Pusat semuanya sama dan terconec sesuai dengan data kependudukan yang dikeluarkan
“Dengan data yang terpadu ini akan memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan kepada setiap warga yang masuk dan keluar dari wilayah Papua Pegunungan,”beber Dosen Unaim Wamena.
Selain itu, data yang nantinya dihasilkan juga akan mempermudah pemerintah daerah, Provinsi dan pusat dalam menyalurkan bantuan yang diturunkan kepada masyarakat, sehingga disini akan dilihat mana yang berhak untuk dibantu mana yang tidak sehingga bisa tepat sasaran.
“Berbicara soal data kependudukan ini sangat penting untuk wilayah DOB yang baru seperti Papua Pegunungan, hal ini dilakukan untuk menentukan arah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
WAMENA -Pemprov Papua Pegunungan bakal melakukan pendataan penduduk yang ada di 8 Kabupaten dari awal lahir hingga meninggal dunia. Asisten II Setda Provinsi Papua Pegunungan Dr Lukas W Kosay, SE, MSi menyatakan saat ini dinas Kependudukan dan catatan sipil dan pemberdayaan masyarakat kampung telah melakukan rakor pendataan administrasi kependudukan di Provinsi Papua Pegunungan.
“Dalam rakor tersebut ditegaskan bahwa lewat program indonesia satu data maka dipandang perlu pemerintahan baru ini diarahkan untuk Dinas Kependudukan harus mulai melakukan pendataan warganya di 8 Kabupaten dari lahir hingga meninggal dunia,”ungkapnya saat ditemui di kantor Gubernur Papua Pegunungan Sabtu (26/10).
Ia juga mengakui pendataan ini harus dibuka secara online agar sinkronisasi data dari Kabupaten, Provinsi sampai di Pusat semuanya sama dan terconec sesuai dengan data kependudukan yang dikeluarkan
“Dengan data yang terpadu ini akan memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan kepada setiap warga yang masuk dan keluar dari wilayah Papua Pegunungan,”beber Dosen Unaim Wamena.
Selain itu, data yang nantinya dihasilkan juga akan mempermudah pemerintah daerah, Provinsi dan pusat dalam menyalurkan bantuan yang diturunkan kepada masyarakat, sehingga disini akan dilihat mana yang berhak untuk dibantu mana yang tidak sehingga bisa tepat sasaran.
“Berbicara soal data kependudukan ini sangat penting untuk wilayah DOB yang baru seperti Papua Pegunungan, hal ini dilakukan untuk menentukan arah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos